MaxFM Waingapu – Radio Max Fm Waingapu yang didukung oleh RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, PT. Muria Sumba Manis (MSM), PT Wings Surya, PMI Kabupaten Sumba Timur, Yayasan Komunitas Radio Max Fm Waingapu (YKRMW) dan VOA Indonesia, melakukan kegiatan donor darah di depan kantor Radio Max Fm Waingapu, Sabtu (14/3/2020). Aksi donor darah yang berlangsung hingga malam ini ini berhasil menyumbangkan 44 kantong darah.
Hal ini disampaikan Penanggung jawab Unit Donor Darah (UDD) RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, dr. Maria Yosefina Mau Hera, Sp.Pk., M. Eng., usai kegiatan donor darah ini, Sabtu (14/3/2020) malam. Dirinya mengapresiasi langkah yang kembali dilakukan oleh Radio Max Fm Waingapu bersama semua sponsor lainnya, karena mau mengajak masyarakat untuk menunjukkan kepedulian dengan sesama melalui aksi donor darah.
“Kami apresiasi ini (aksi donor darah) karena saat ini ada banyak permintaan darah di rumah sakit dan ada stok darah yang sama sekali kosong. Tetapi dengan aksi donor darah ini, pasti sudah bisa memenuhi permintaan yang ada saat ini, selain itu kali ini makin banyak warga yang datang mendonor” jelasnya.
Mengenai jumlah kantong darah yang berhasil disumbangkan oleh masyarakat dari sejumlah elemen termasuk sejumlah karyawan PT MSM, komunitas Slank Fans Club (SFC) Waingapu, komunitas pecinta sepeda Waingapu dr. Maria menuturkan total darahnya sebanyak 44 kantong darah. Dimana golongan darah A sebanyak sembilan kantong, B sebanyak 18 kantong, empat kantong golongan darah AB, dan sisanya sebanyak 13 kantong adalah golongan darah O.
“Kami berterima kasih sekali, karena kali ini jumlahnya sangat banyak dan sudah sama seperti kami lakukan donor darah di sekolah-sekolah. Peningkatannya cukup signifikan dibandingkan dengan pelaksanaan sebelumnya,” jelas dr. Maria.
Direktur Radio Max Fm Waingapu, Heinrich Dominggus Dengi menjelaskan, kegiatan donor darah ini dilakukan sebagai bagian dari kepedulian Max Fm Waingapu bersama semua sponsor untuk terus memberikan kepedulian terhadap sesama masyarakat Sumba Timur yang membutuhkan transfusi darah.
Karenanya pria yang akrab disapa Heni ini menuturkan, kegiatan donor darah yang dilakukan Radio Max Fm Waingapu ini untuk membantu rumah-rumah sakit yang ada di Kota Waingapu memenuhi kebutuhan darah yang terus meningkat setiap harinya.
“Kita lakukan ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama kita yang membutuhkan. Karena bulan Februari-Maret ini biasanya kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) mulai naik di Sumba Timur. Jadi kegiatan donor darah ini kita lakukan, agar pasien yang membutuhkan bisa langsung mendapatkan penanganan,” jelasnya.
Staf bidang Coorporate Social Responsibility (CSR) PT. MSM, Salomo Sihombing di sela-sela kegiatan donor ini mengaku managemen PT MSM ikut mengambil bagian dalam aksi donor darah kali ini dan kali-kali sebelumnya bersama Radio Max Fm Waingapu dan sponsor lainnya sebagai bagian dari CSR dari PT. MSM.
“CSR itu kan memang bisa macam-macam, termasuk dengan aksi sosial donor darah seperti ini. Jadi memang beberapa minggu terakhir kita baca berita rumah-rumah sakit kita di Waingapu membutuhkan darah lebih dari persediaan yang ada. Jadi kita memutuskan untuk ikut mengambil bagian saat diminta oleh Radio Max Fm Waingapu,” jelasnya.
Menurutnya aksi-aksi sosial donor darah seperti ini memang membutuhkan perhatian dan kepedulian dari semua pihak. Karena kebutuhan akan darah di rumah sakit untuk memberikan pertolongan media kepada pasien semakin hari semakin meningkat. Karenanya jumlah masyarakat yang memiliki kerelaan untuk mendonorkan darahnya secara sukarela harus terus ditingkatkan.
“Kami juga mengajak karyawan PT MSM untuk ikut bergabung dalam kegiatan ini. Karena makin banyak orang yang dengan sukarela mendonorkan darah, akan semakin baik bagi pelayanan kesehatan di rumah-rumah sakit di Waingapu yang membutuhkan transfusi darah,” urainya.
Salah satu pendonor, Wundu Amma (54) secara terpisah usai ikut mendonorkan darahnya menjelaskan, ini adalah kali ketujuh dirinya ikut dalam aksi donor darah, dan dirinya senang bisa melakukannya. Karena selain bisa membantu pasien yang membutuhkan, dirinya juga merasa tubuhnya semakin sehat.
“Sebelum saya donor darah pertama kali beberapa tahun lalu, saya sepertinya mau kena penyakit jantung, tekanan darah sering tinggi yang buat kepala saya sering sakit. Tetapi sejak saya mulai donor darah, sekarang saya lebih sehat. Jantung saya tidak berdebar dan saya juga tidak sering sakit kepala,” urainya bangga.(ONI).