MaxFM, Waingapu – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan negara Waingapu-Melolo, Selasa (3/3/2020) lalu. Kecelakaan yang dialami sebuah mobil pick up merk Daihatsu Gran Max bernomor polisi ED 8879 AD ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat dan belasan lainnya mengalami luka ringan.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 13:00 Wita setelah mobil yang dikemudikan Lakar Pandua Katida (45) mengalami pecah ban sehingga tidak dapat dikendalikan dan mengalami kecelakaan tunggal, tepatnya di kilo meter 12, RT 09/RW 04 Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai. Belasan penumpang yang memiliki kekerabatan keluarga ini kemudian dievakuasi anggota Lantas Polres Sumba Timur dan dibawa ke Rumah Sakit Kristen Lindimara (RSKL) dan juga Rumah Sakit Imanuel Waingapu untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono kepada wartawan melalui Kasat Lantas Polres Sumba Timur, AKP Leyfrids Mada, SH menjelaskan lakalantas tunggal tersebut mengakibatkan satu penumpangnya meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat dan belasan penumpang lainnya mengalami luka ringan. “Benar ada satu orang yang meninggal dunia atas nama Nuku Kara Wali, satu orang mengalami luka berat atas nama Bali Yuli, dan lainnya mengalami luka ringan,” jelasnya.
Secara terpisah Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono melalui Kasubag Humas Polres Sumba Timur, AKP I Made Murja kepada wartawan, Rabu (4/3/2020) menjelaskan kronologis kejadian ini benar pada hari Selasa (3/3/2020, sekitar pukul 13.00 Wita bertempat jalan jurusan Waingapu-Melolo, sekitar kilo meter 12 tepatnya di RT 09/RW 04 Kelurahan Watumbaka, telah terjadi kecelakaan lalu lintas karena mobilnya lepas kendali, setelah ban belakang kanan mobil tersebut pecah.
“Mobilnya melaju cukup kencang, sehingga setiba di lokasi kejadian, mobil mengalami pecah ban kanan belakang sehingga kendaraan hilang kendali dan tidak bisa di kendalikan oleh pengemudi dan ahkirmya terbalik. Mobil itu kemudian terseret ke arah kiri badan jalan dan seluruh orang yang berada di muatan belakang mobil tersebut terjatuh dan ikut terseret sehingga pengemudi dan orang yang berada di muatan belakang mobil pick up tersebut mengalami luka-luka.
Made mengatakan, para penumpang termasuk sopir itu langsung dibawah ke Rumah Sakit Kristen Lindimara Waingapu dan sebagian kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Imanuel untuk mendapatkan perawatan medis, sedangkan mobil tersebut sendiri mengalami kerusakan.
Informasi lain yang berhasil dihimpun MaxFm Waingapu dari sejumlah sumber menjelaskan mobil yang dikemudikan Lakar Pandua Katida ini membawa para penumpang yang memiliki hubungan kekerabatan keluarga dekat dari Melolo, Kecamatan Umalulu dan hendak mengikuti acara pemakaman keluarga mereka di wilayah Lambanapu, Kecamatan Kambera. Namun sebelum sampai di tempat tujuan, mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan, sehingga semuanya kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Mereka mau ikut acara pemakaman keluarga yang meninggal di Lambanapu. Tetapi mobilnya celaka, jadi mereka tidak jadi ke tempat duka, karena hampir semua mengalami luka dan satu orang meninggal. Sedangkan satu orang lima jari tangan kanannya putus,” jelas sumber yang menolak namanya dipublikasikan.(ONI)
