MaxFM, Waingapu – Sebanyak 12 grup band, musisi etnis dan permainan Jungga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Parade Musik Slank Sumba Humba Road to Show Slank HUT NTT 361 yang diselenggarakan Slank Fans Club (SFC) Waingapu di Taman Sandalwood Waingapu, Minggu (15/12/2019). Walau sempat diguyur hujan, peserta kegiatan dan penonton tetap tak bergeming.
Ketua panitia pelaksana, Indra Soesanto dalam laporannya, menjelaskan, Parade Musik Slank Sumba Humba Road to Show Slank HUT NTT 361 diikuti oleh 12 band, dan juga musisi etnis yang belum pernah terekspos dan diketahui masyarakat Sumba khususnya Sumba Timur, serta juga ada penampilan musik Jungga yang merupakan musik tradisional Sumba Timur oleh Yanto Kalikit Bara asal Desa Matawai Maringu, Sumba Timur.
Indra mengatakan, kegiatan itu sengaja digelar karena selain menyambut HUT NTT ke-61, HUT Sumba Timur dan HUT Band Slank ke-36 Tahun 2019, tetapi juga sebagai bentuk untuk memberikan ruang kepada masyarakat dan khususnya anak muda pecinta musik untuk dapat berkreasi dan dapat menyalurkan bakatnya.
Indra juga menyampaikan terima kasih kepada semua sponsor untuk mendukung jalannya kegiatan Parade Musik Slank Sumba Humba Road to Show Slank HUT NTT 361.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumba Timur, Domu Warandoy yang mewakili Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora dalam sambutanya sebelum membuka kegiatan ini menegaskan, HUT NTT ke-61 akan berlangsung di Sumba Timur dengan tamu undangan dari luar Sumba Timur yang akan hadir diperkirakan akan mencapai sekitar 500 orang. Dimana perayaan HUT NTT ke-61 ini juga dilaksanakan bersamaan dengan perayaan HUT Slank yang ke-36 sehingga urun band Slank akan menggelar konser untuk menghibur masyarakat Sumba di Padang Savana Puru Kambera, tanggal 20-21 Desember 2019 mendatang.
Menurutnya, momentum HUT NTT dan Konser Slank yang dilakukan bersamaan di Sumba Timur tentunya akan sangat membantu Pemda Sumba Timur dan umumnya Sumba serta masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, momentum ini juga dapat membantu mempromosikan pariwisata sehingga pariwisata di Sumba pada khususnya dan NTT pada umumnya semakin terkenal dan berkembang.
Mengenai Parade Musik Slank Sumba Humba Road to Show Slank HUT NTT 361 yang digelar SFC Waingapu, Domu mengapresiasinya sebagai sebuah kreatifitas yang hebat dari anak-anak muda Sumba Timur yang tergabung dalam komunitas SFC Waingapu. Karena itu, ruang ini harus terus dikembangkan agar tidak hanya menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT NTT dan juga HUT Slank tahun 2019, melainkan juga bisa memberikan ruang kepada generasi pemuda yang memiliki bakat musik agar terus berkreasi.
“Kita harapkan kegiatan ini tetap berlanjut ke depan demi memberikan ruang bagi pemuda pencinta musik untuk berkreasi dan juga memberikan hiburan bagi masyarakat. Pemda Sumba Timur juga sangat berterima kasih dan akan terus mendukung kegiatan ini,” jelasnya.
Ketua SFC Waingapu, Dionisius Umbu Ana Lodu secara terpisah mengapresiasi 12 grup band, musisi etnis Sumba Timur, dan pemain musik Jungga yang sudah tampil mengisi kegiatan Parade Musik Slank Sumba Humba Road to Show Slank HUT NTT 361 dengan meriah dan bersemangat walaupun sempat terganggu dengan hujan.
“Terima kasih kepada semua peserta yang sudah berpartisipasi dan juga penonton yang sudah bertahan walau sempat diganggu hujan. Tetapi hujan ini juga berkat bagi kita, sehingga kita harus menerimanya. Semoga ke depan, kita tetap bisa bersama untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan selanjutnya,” harapnya.
Pantauan MaxFm Minggu (15/12/2019) kegiatan yang dilakukan untuk ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Slank yang ke-36 dan HUT Provinsi NTT yang ke-61, 20 Desember 2019 mendatang, Parade Musik Slank Sumba Humba Road to Show Slank HUT NTT 361, ini berlangsung meriah dan diikuti oleh 12 grup band lokal Sumba Timur, ditambah dengan sejumlah musisi etnis Sumba yang jarang dimunculkan ke pentas-pentas band Di Sumba Timur sebelumnya.(ONI)