MaxFM, Waingapu – Kepolisian Resort Polres Sumba Timur lewat Satuan Lalulintas akan melakukan rekayasa arus lalulintas di sekitar Waingapu sejak 7 November higga berakhirya Sidang Raya PGI XVII pada 13 November 2019.
Kepala Satuan lalulintas Kasatlantas Polres Sumba Timur Iptu Leyfrids D. Mada saat wawacanara di MaxF mengatakan pengalihan dan buka tutup arus lalulintas dimulai sejak Kamis (07/11/2019) saat penyelnggaraan karnaval.
“Penutupan dan pengalihan arus lalulintas pada tanggal 7 November yaitu di jalan suprapto, sepanjang jalan depan Polres sampai di jlan denpan taman Sandalwood, jalur ini akan digunaan untuk jalur karnaval dan fashion show, jalur ini akan ditutup dan akan dialihkan lewat jalur pasar Inpres Matawai dan belakang ruko,” jelas Kasatlantas Polres Sumba Timur Iptu Leyfrids D. Mada, Selasa (05/11/2019) kepada MaxFM.
Masih kata Kasatlantas Polres Sumba Timur Iptu Leyfrids D. Mada, selama SR PGI XVII di gedung MPL dilaksanakan maka mulai Jumat (08/11/2019) semua arus kendaraan yang melewat gedung ML ditutup dan dialihakan mengikuti jalur yang ada.
“Arus kendaraan dari Waingapu menuju Lambanapu yan gbiasanya melewati depan GKS Payeti akan dilihkan melewati depan Polres Sumba Timur menuju lapangan Prailiu kemudian mengambil jalur jalan samping lapangan Prailiu bagian Timur menuju ke Tandairotu, bisa keluar lewat depan SMPN1 Waingapu atau keluar ke arah kuburan Kristen di Tandairo baru mengambil jalan utama, begitu juga arus sebalik dari Lambanapu ke Waingapu,” tambah Kasatlantas Polres Sumba Timur Iptu Leyfrids D. Mada.
Atau lanjut dia bila dari Lambanapu sampai di Tandairotu bisa belok kiri mengambil arah ke Wangga dan setelah tiba di pertingaan Wangga menuju Praiwora mengambil belok kiri menuju Praiwora dan keluar di depan GKS Umamapu atau bisa ambil arah keluar sekitar kantor Bupati Sumba Timur.
Atas ketidaknyamanan pengguna jalan selama SR PGI XVII Kasatlantas Polres Sumba Timur Iptu Leyfrids D. Mada menyampaikan permohonan maaf, selain itu dirinya juga meminta perhatian warga atas jalur yang harus dilalui supaya tidak menyebabkan perjalan warga terhambat selama rekayasa arus laluintas dilakukan.