Scroll to Top
Panitia SR Siapkan 100 Stand Pameran
Posted by maxfm on 3rd November 2019
| 1832 views
Ketua umum panitia, dr. Umbu Marisi memberikan informasi kesiapan pembukaan SR PGI XVII [Foto: ONI]

MaxFm, Waingapu – Panitia Sidang Raya Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (SR PGI) XVII tahun 2019 menyiapkan 100 Stand untuk mengakomodir pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) dari dataran Sumba, maupun perwakilan UMKM dari sinode-sinode se-indonesia yang mau memamerkan dan menjual hasil karya UMKM nya selama penyelenggaraan SR PGI XVII tahun 2019 yang akan berlangsung, Jumat-Rabu (8-13/11).

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Penatua drh. Yohanis Praing menyampaikan hal ini dalam rapat bersama Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora, Sekretaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum Panitia, dr. Umbu Marisi, beserta ketua dan wakil Ketua Badan Pelaksana Majelis Sinode (BPMS) Gereja Kristen Sumba (GKS), Pdt. Alfred A. Samani dan Pdt. Yuliana Ata Ambu, serta undangan lainnya di Gedung Kebaktian GKS Jemaat Payeti, Jumat (1/11).




“Kita sudah mendapatkan konfirmasi dari sejumlah UMKM dari Kalimantan, dan Juga Jawa yang akan mengisi stand-stand pameran yang kita siapkan, selain UMKM kita dari daratan Sumba yang pada umumnya akan diisi dengan kain tenun dan produk turunannya,” urainya.

Mengenai persiapan penginapan bagi peserta, Yohanis menguraikan sampai dengan saat ini sudah terdata 900 kamar yang disediakan jemaat dan umat lainnya di seputaran Kota Waingapu. Karena itu, untuk memudahkan distribusi peserta, kamar-kamar ini diberi nomor dengan nama Hotel Waingapu. Karenanya semua peserta akan teridentifikasi dengan baik, dan diantar-jemput sejak tiba di Waingapu, hingga meninggalkan Waingapu untuk kembali ke tempat asal masing-masing peserta.

“Kalau dihitung sesuai dengan daftar kredensi (surat tugas utusan) dari sinode-sonode peserta sidang raya, dengan asumsi satu kamar diisi dua orang peserta, kita masih kelebihan kamar. Karena sampai dengan saat ini baru 600 lebih kredensi yang masuk ke PGI dan panitia,” urainya.

Ketua umum panitia, dr. Umbu Marisi pada kesempatan tersebut menjelaskan persiapan panggung dan lokasi pembukaan di Puru Kambera, Kecamatan Kanatang sudah mencapai 80 persen lebih, sehingga diyakini dalam sisa waktu akan dirampungkan oleh para pekerja, dan proses gladi kotor hingga gladi bersih akan bisa dilakukan Senin-Kamis (4-7/11) langsing di lokasi.




“Tanggal 4-5 itu akan dilakukan gladi kotor oleh adik-adik kita yang akan mengisi acara pada pembukaan. Sedangakn untuk tanggal 6-7 itu gladi bersih dan kita dapat informasi gladi bersih ini akan dihadiri dan dipantau langsung Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat,” urainya.

Kelengkapan lain di lokasi pembukaan seperti tempat makan, hingga kamar mandi sudah disediakan di dekat tempat makan, dan juga kamar mandi VIP dekat dengan podium utama. Karenanya, semua proses persiapan di lokasi diyakini akan siap digunakan pada hari pembukaan nanti.

“Total peserta pengisi acara sebanyak 1627 orang dengan berbagai atraksi, dan semua panggung sudah siap untuk digunakan, termasuk tempat duduk untuk undangan kita sediakan 10 ribu kursi, yang dibagi dalam dua bagian yakni lima ribu kursi di sisi kiri dan kanan panggung utama,” urainya.



Mengenai kepastian kehadiran Presiden Joko Widodo pada acara pembukaan Sidang Raya PGI XVII tahun 2019, 8 November mendatang, Sekretaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom pada kesempatan tersebut menjelaskan, sampai dengan saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian kehadiran presiden. Namun pihaknya juga belum mendapatkan kepastian ketidakhadiran presiden, karena belum ada agenda khusus presiden pada tanggal 8 November. “Kita belum dapat kepastian kehadiran presiden, karena informasi pastinya baru akan kita dapatkan paling cepat tiga hari sebelum pembukaan kegiatan. Jadi antara tanggal lima atau enam, baru akan kita dapatkan informasi pasti, apakah bapak presiden hadir atau tidak,” urainya.(ONI)

Show Buttons
Hide Buttons