MaxFM, Waingapu – Panitia pelaksana Open Turnamen Victory Cup II 2019 Sumba Timur, piala Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyiapkan lima unit sepeda motor untuk diberikan kepada juara pertama pada lima kelas dengan jumlah peserta kuda pacu terbanyak dalam Open Turnamen tersebut. Kelima kelas yang juara pertamanya akan berhak untuk satu unit motor adalah kelas Pemula Mini, Pemula 1, Pemula 2, Pemula 3, dan kelas E.

Ketua panitia pelaksana, Junaedi Bin Garib menyampaikan hal ini kepada MaxFm Jumat (22/11/2019). Dijelaskannya hal ini dilakukan panitia dalam mengimplementasikan bukti konsistensi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam mendukung masyarakat peternak kuda yang ada di wilayah Sumba Timur khususnya dan Sumba pada umumnya.

Menurutnya panitia menetapkan lima kelas ini untuk memberikan hadiah sepeda motor untuk juara pertamanya, karena jumlah kuda yang ikut di kelima kelas ini adalah yang terbanyak dalam open turnamen kali ini. Namun ke depan, panitia akan terus bekerja keras untuk menyediakan sepeda motor untuk juara pertama di kelas-kelas lainnya.

“Tahun ini kita sediakan lima unit sepeda motor untuk lima kelas dengan jumlah peserta kuda pacu terbanyak yakni kelas Pemula Mini (155 ekor) Pemula 1 (94 ekor), Pemula 2 (61 ekor) pemula 3 (31 ekor) dan kelas E1 (36 ekor), namun tahun depan kita usahakan untuk bisa juga memberikan sepeda motor kepada juara pertama pada kelas lainnya juga,” jelasnya.

Ditambahkannya, open turnamen pacuan kuda Victory Cup akan diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya ke depan, dengan terus memperhatikan agar adanya peningkatan besarnya hadiah bagi para juara, karena mahalnya biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan ternak kuda pacu. “Kita akan selenggarakan lagi Open Turnamen Victory Cup III tahun 2020 mendatang, yang kita rencanakan pada bulan Mei,” jelasnya.

Ketua Pordasi Sumba Timur, Felix Wongkar secara terpisah di Lapangan Rihi Eti Prailiu, Jumat (22/11/2019) menambahkan sejumlah kuda berhasil menampilkan kemampuan terbaiknya pada babak semi final sehingga berhasil menyisihkan sejumlah kuda unggulan atau para juara di lomba pacuan kuda sebelumnya, Oktober 2019 lalu di lapangan yang sama.

Bahkan salah satu kuda juara pada Piala Bupati Sumba Timur Oktober 2019 lalu, Sabil yang sempat memimpin saat keluar dari pintu get pada kelas Pemula 3, akhirnya berhasil disalip oleh dua kuda di belakangnya, Rambu Manandang dan Manja Pelit di sepertiga putaran dan berhasil melintasi harus finish terlebih dahulu. Sedihnya Sabil tidak mampu mencapai garis finish dan terjatuh pada jarak sekitar 100 meter sebelum garis finish, sehingga harus ditandu keluar, dan akhirnya sang kuda pemegang piala Bupati Sumba Timur 2019 lalu itupun mati.

Pertarungan sengit lainnya juga terjadi di Kelas EE ren satu yang mempertemukan kuda milik dari dua pemimpin Sumba Timur, Gidion Mbilijora (Ninggau La Eti) dan Umbu Lili Pekuwali (Weli Eti). Kedua kuda ini tidak berhasil masuk babak final pada Piala Bupati Sumba Timur Oktober 2019 lalu, namun kali ini keduanya berada dalam ren yang sama dengan dua kuda lainnya, Marion dan Boy Soru yang lebih diunggulkan pada ren ini.

Dimana Marion dan Boy Soru berhasil mengambil bagian terdepan pada saat keluar dari get, dan bertahan hingga 100 meter ke depan. Namun Ninggau La Eti berhasil menyusul Boy Soru dan terus mendekat ke Marion yang masih memimpin jalannya ren ini. Usaha Ninggau La Eti untuk menjadi yang pertama pada ren ini nyaris berhasil. Namun Marion berhasil unggul 0,1 detik untuk tetap menjadi yang terbaik, dan akan kembali berpacu bersama Ninggau La Eti, Ratu Utara dan Lady Savana yang keluar sebagai pemenang di ren berikutnya pada babak final hari ini.

Untuk diketahui, putaran final pacuan kuda Victory Cup II 2019 Sumba Timur, Piala Gubernur NTT akan kembali berlangsung di lapangan pacuan Prailiu hari ini, Sabtu (23/11/2019), dengan 15 kelas yang dipertandingkan. Selain hadiah lima unit sepeda motor untuk lima kelas dengan kuda pacu terbanyak, panitia juga menyediakan piala tetap, piagam penghargaan, uang tunai ratusan juta rupiah, dan piala khusus untuk juara pertama Kelas A Super Victory. Lomba pacuan kuda kali ini sendiri totalnya diikuti oleh 532 ekor kuda untuk 15 kelas.(ONI).