MaxFM, Waingapu – Hujan disertai dengan petir dan angin kencang Minggu (24/11/2019) membongkar rumah warga masyarakat di wilayah RT/RW 003/002, Desa Kondamara, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur. Sehari kemudian, sejumlah rumah warga di Dusun Merdeka, Desa Persiapan Hawurut juga ikut terbang terbawa angin kencang.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur, Marthina D. Jera menyampaikan hal ini kepada wartawan di Kantor BPBD setempat, Senin (25/11/2019). Dijelaskannya terdapat 18 rumah warga dan satu fasilitas umum yakni SMP Negeri 2 Kondamara yang menjadi korban dalam bencana angin tersebut.
“Ada lima unit rumah warga yang rusak berat, empat rusak ringan, dan sembilan lainnya rusak ringan. Sedangkan sekolahnya termasuk dalam kategori rusak sedang, karena atap gedungnya terangkat dari bangunan, namun sebagiannya tidak,” jelasnya.
Dijelaskannya, berdasarkan data yang dihimpun oleh tim dari BPBD Kabupaten Sumba Timur, Minggu (24/11/2019) petang hingga malam hari, diketahui musibah ini terjadi sekitar pukul 14:30 Wita, dan pihaknya terus melakukan pendataan untuk memastikan besaran kerugian yang diderita oleh warga masyarakat setempat.
“Kita terus melakukan pendataan, dan kita bersyukur karena walaupun banyak rumah masyarakat yang rusak, tetapi warga masyarakat bisa menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” jelasnya.
Kepada MaxFM, Senin (25/11/2019) Marthina menambahkan, setelah melakukan identifikasi pihaknya langsung membawa bantuan emergency untuk diberikan kepada warga masyarakat para korban. “Kita sedang dalam perjalanan untuk memberikan bantuan emergency kepada para korban,” jelasnya.
Ditambahkannya, bantuan emergency ini diberikan kepada semua warga masyarakat korban angin kencang ini, baik yang mengalami kerusakan berat, sedang dan juga ringan. “Bantuan emergency nya untuk semua korban,” jawabnya.
Selanjutnya Selasa (26/11/2019) malam Marthina menambahkan, bencana angin kencang juga terjadi di wilayah Hiliwuku, Desa Persiapan Hawurut yang awalnya membongkar hanya terdata satu rumah warga dan juga bangunan Kantor Desa Persiapan Hawurut di Dusun Merdeka yang rusak. Namun setelah dilakukan identifikasi oleh tim PRB, pihaknya mendapatkan data tambahan tujuh unit rumah masyarakat dan bangunan SDI Mahambala di Desa Kalikutana, sehingga totalnya menjadi delapan rumah masyarakat, ditambah dua bangunan publik yang rusak.
“Totalnya dari dua bencana ini ada 26 rumah warga, dua bangunan sekolah dan satu bangunan kantor desa persiapan, dan untuk yang di wilayah Lewa bantuan emergency sudah kita distribusikan, sedangkan di Hiliwuku dalam proses untuk distribusi,” jelasnya.
Kepala Dusun Hiliwuku, Desa Persiapan Hawurut, Kecamatan Matawai La Pawu, Ndawa Djawa Bara (69), kepada MaxFm melalui sambungan telepon, Selasa (26/11/2019) membenarkan adanya musibah angin yang merusak bangunan Kantor Desa Persiapan Desa Hawurut dan rumah warga.
“Ia benar ada angin kencang, dan rumah masyarakat ada yang rusak karena atapnya terbongkar angin, dan ada yang roboh, termasuk dengan kantor desa persiapan kami dan sekolah. Ada juga lainnya yang rusak ringan,” jelasnya.
Dirinya mengapresiasi kerja BPBD Kabupaten Sumba Timur yang sigap dengan aparat TNI/Polri, sehingga sudah melakukan pendataan di lapangan, sehingga diharapkannya para warga korban angin kencang ini bisa mendapatkan bantuan emergency secepatnya, termasuk dengan bantuan bahan bangunan untuk perbaikan rumah, mengingat musim penghujan sudah makin dekat.
“Terima kasih karena BPBD, TNI/Polri sudah datang data masyarakat kami yang jadi korban angin kencang ini. Kita haraokan selain bantuan emergency yang akan segera diberikan, bantuan bahan bangunan sesuai kebutuhan masyarakat para korban bisa juga secepatnya. Karena sedikit lagi hujan, dan tidak mungkin bisa tinggal di terpal atau numpang di keluarga terlalu lama,” tandasnya.(ONI)
Data Korban Rusak Berat Lima Unit:
1. Kantor Desa Hawurut
2. SDI Mahambala Desa Katikutana
3. Dundu Tay Maritu
4. Habita Wohangara
5. Pilla Ndilu Nganji
Rusak Ringan: lima rumah
1. Nikson Hula Hama Banju
2. Mbipa Talu Djawa
3. Ngabi Bunggih I
4. Habita Wohangara II
5. Nggiku Pingu Wula
Sumber: BPBD Sumba Timur, 2019
Daftar Rumah Korban di Desa Kondamara
1. Umbu Ngodu Liwar (berat)
2. Yohanes Pindingara (berat)
3. Yohanes Ringgi Tay (berat)
4. Lakar Endah (berat)
5. Yohanes Ndjuruhapa (berat)
6. Lu Pindingara (sedang)
7. Benyamin Balla Djurumana (sedang)
8. Yonathan Hota Kilimandu (sedang)
9. Danial Kawulu Ndapayenu (sedang)
10. SMPN 2 Kondamara (sedang)
11. Herman Umbu Munggul (ringan)
12. Simon Pati Ndamu (ringan)
13. Kalindi Wawu (ringan)
14. Ance Kondamara (ringan)
15. Banja Oru Hamu (ringan)
16. Pdt. Yosua Maramba Amah (ringan)
17. Aser Taupulu (ringan)
18. Ferdinan Kale (ringan)
19. Hiwa Radamuri (ringan)
Sumber: BPBD Sumba Timur, 2019.