Scroll to Top
Demokrat, PKB dan Golkar Raih Pimpinan AKD
Posted by maxfm on 25th Oktober 2019
| 2059 views
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sumba Timur periode 2014-2019, Melkianus Nara memimpin rapat pemilihan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sumba Timur, periode 2019-2024, di ruang Komisi C, Kamis (24/10). [Foto: Oni]

MaxFm, Waingapu – Kader Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golongan Karya (Golkar) berhasil meraih kursi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Timur. Ketiga kader ini berbagiberbagib memimpin tiga komisi yang ada di DPRD Kabupaten Sumba Timur.

Penentuan kursi pimpinan di tiga komisi ini berlangsung cukup alot pada Komisi B. Karena itu, penentuan kursi pimpinan pada Komisi B harus melalui proses voting dengan dua calon yang maju yakni Ebenhaezer Ranggambani dari Fraksi Partai Nasional Demokrat Plus dan Abdul Haris dari Fraksi Bhineka. Hasilnya rapat yang dipimpin Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Huki Radandima ini dimenangkan Ebenhaezer dengan unggul satu suara atas pesaingnya Abdul Haris.



Selanjutnya Ebenhaezer mengambil alih jalannya proses pemilihan ini, yang kemudian menempatkan kader PKB, Umbu Rihi Paremadjangga sebagai wakil ketua dan posisi sekretaris diisi oleh Umbu Yeston Lapu Pura Tanya.

Sementara itu di Komisi A yang dipimpin Pdt. Yosua Katanga Maujawa dan Komisi C yang dipimpin Ketua Fraksi PDIP, Melkianus Nara, pimpinan komisinya berlangsung secara aklamasi dan paket sekaligus, sehingga Komisi A menghasilkan komposisi pimpinan dengan susunan Dominggus Bara Kilimandu sebagai ketua, Jonathan Behar sebagai wakil ketua dan Pdt. Yosua Katanga Maujawa sebagai sekretaris. Sedangkan Komisi C menempatkan Ketua Fraksi Golkar, Umbu Ayub Tay Paranda sebagai ketua, Umbu Yanto Diki Dongga sebagai wakil ketua, dan sekretaris diisi oleh Umbu Manang.

Ketua Komisi C terpilih, Umbu Ayub Tay Paranda pada kesempatan tersebut menegaskan kepemimpinan di komisi juga sama dengan komposisi kepemimpinan pada kursi pimpinan DPRD yang bersifat kolektif-kolegial. Karena itu, keberadaan dirinya bersama wakil ketua dan sekretaris komisi terpilih hanya untuk melancarkan lalu lintas persidangan di komisi.




“Ketua, wakil ketua, sekretaris dan anggota komisi disini kita memiliki peran dan fungsi yang sama. Jadi kami pimpinan komisi hanya untuk memperlancar lalu lintas persidangan di komisi. Jadi kalau kita semua bisa hadir pada sidang-sidang komisi, saya yakin semua akan berjalan aman dan lancar. Karena disini tidak ada keputusan ketua, wakil ketua, sekretaris atau anggota. Tetapi semuanya adalah keputusan komisi,” tegasnya.

Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq dan Umbu Kahumbu Nggiku yang memantau jalannya proses pemilihan pimpinan komisi-komisi ini menjelaskan, hasil pemilihan pimpinan komisi-komisi ini kemudian akan dibuatkan berita acara oleh staf komisi masing-masing dan selanjutnya akan dilaporkan secara resmi dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Sumba Timur yang berlangsung hari ini, Jumat (25/10).

“Bapenperda baru saja selesai dan ketuanya Umbu Yanto Diki Dongga dari NasDem, sedangkan wakil ketua Jonathan Behar dari Golkar, dan sekretarisnya ex officio ibu Sekwan (Erna Aldjufrie),” jelas Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq.




Ditambahkannya posisi ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Sumba Timur akan dipilih melalui mekanisme voting pada paripurna DPRD Kabupaten Sumba Timur yang akan berlangsung Jumat (25/10), sekaligus laporan dari komisi-komisi dan Bapenperda secara terbuka, hasil pemilihan AKD hari ini.(ONI)

Show Buttons
Hide Buttons