Scroll to Top
Serangan DBD Meningkat, Stok Darah di UTD RSUD Umbu Rara Meha Terbatas
Posted by Heinrich Dengi on 4th Februari 2019
| 2536 views
Pasien Terkena DBD di Ruang Anak RSUD Umbu Rara Meha Sumba Timur [Foto: Heinrich Dengi]

MaxFM, Waingapu – Penderita Demam Berdarah Dengue DBD terus bertambah di Sumba Timur Nusa Tenggara Timur, NTT.

Hingga akhir Januari 2019 sudah 7 penderita meninggal, 3 penderita sedang kritis dan sudah lebih dari 200 pasien DBD di rawat di sarana kesehatan setempat.

Salah satu kebutuhan mendesak untuk penderita DBD adalah darah yang siap di donorkan dan kabarnya stok darah selalu terbatas persediaanya di Unit Tansfusi Darah UTD RSUD Umbu Rara Meha.

Direktur RSUD Umbu Rara Meha dokter Lely Harakai membenarkan ketersediaan darah yang selalu kurang di UTD RSUD Umbu Rara Meha

“Jadi dari kalau dari 250ml darah itu kita hanya dapat 50ml trombosit, trombosit ini yang didonorkanke paien-paien yang perdarahan karena demam berdarah, jadi kalau misal ada pasien yang membutuhkan 250cc trombosit itu didapat dari 5 kantong darah,” jelas direktur RSUD Umbu Rara Meha dokter Lely Harakai yang dihubungi per telelpon Minggu (03/02/2019)

Direktur RSUD Umbu Rara Meha, Dokter Lely Harakai [Foto: Heinrich Dengi]

Masih kata dokter Lely Harakai, dirinya berharap keterlibatan masayarkat untuk membantu tersedianya stok darah di UTD RSUD Umbu Rara Meha.

“Kita harapnya justru situasi seperti ini bisa membangkitkan kepekaan dari organisasi-organisasi yang ada di tengah masyarakat kita di Sumba Timur, mungkin bisa selenggarakan sudah di mana bisa donor darah, misalkan maxfm donor darah hari ini, besok misalnya dari caleg partai mana, lusa dari SMA mana,” tambah direktur RSUD Umbu Rara Meha dokter Lely Harakai.

Sementara itu karena kebutuhan darah meningkat tajam di masa serangan DBD di Sumba Timur, pihak UTD RSUD Umbu Rara Meha menghubungi masyarakat yang bersedia untuk mendonorkan darahnya dan meminta kesediaannya sewaktu-waktu dihubungi kalau dibutuhkan untuk mendonorkan darahnya, karena untuk penanganan DBD dibutuhkan transfusi darah yang masih segar atau yang belum disimpan lama di tempat penyimpanan UTD RSUD Ubu Rara Meha.

Selain itu direktur RSUD dokter Lely Harakai pada laman FB menuliskan permintan bantuan donor darah sebagai berikut :

Bapak ibu saudara semua.
Dalam menangani pasien DBD, kita membutuhkan darah segar yang berisi trombosit. Trombosit ini dihasilkan dari pemisahan komponen darah yang kalau darah sudah di ambil hanya bertahan 5 sampai 6 hari saja. Karna itu menyikapi niat baik saudara semua yg mau berbagi beban dan mendonorkan darah, untuk semua pasien khususnya pasien DBD maka bantulah kami, dengan datang ke UTD RSUD Umbu Rara Meha Waingapu untuk di screening (di saring keadaan darah dan kondisi fisiknya) dan cek golongan darah. Saat itu tidak langsung disadap darahnya tapi disimpan no hp nya dan bila pasien membutuhkan, kami akan menghubungi bapak ibu sekalian. Pastikan anda berada di tempat yg terjangkau signal hp.

Kontak person yang bisa dihubungi di UTD RSUD URM adalah:
1. dr Maria Sp.PK, No HP 081222122827
2. Rambu Ana Hunga, No HP 082147061106
UTD RSUD Umbu Rara Meha Waingapu buka 24 jam. Terimakasih
Mohon bantuannya.

Show Buttons
Hide Buttons