MaxFM, Waingapu – Gubernur Nusa Tenggara Timur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menaruh perhaian terhadap masalah pertanahan di Sumba.
Dalam Raker Gubernur NTT dengan Bupati Sesumba serta perwakilan masyarakat baru-baru ini di Waingapu, Gubernur Laiskodat bilang ada banyak masalah tanah di Sumba.
“Di Sumba ini masalah tanah kita masih luar biasa, satu objek tanah bisa dijual 8 kali, saya pikir kita ke depan akan tetap rapikan itu, tidak mungkin bisa bertumbuh dengan cara yang seperti itu, kita harus kembalikan prinsipnya, orang akan datang cari kepastian di situ, ada kepastian hukum, saya tidak mau kalau besok ada yang jual dengan benar, ada yang jual lagi, kita tangkap saja dia, tidak bisa itu,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat kunjungannya di Waingapu.
Selanjutnya Gubernur NTT Vikor Laikodat mengingatkan aparat pertanahan di Kabupaten dan di NTT untuk bekerja lurus.
“Dan saya juga ingatkan, kepada teman-teman dari pertanahan, saya sudah bicara di provinsi, saya sudah bicara dengan Kapolda dan seluruh jajaran, ini pertanahan kalau main-main, kita lihat kalau keluar dua, siapa yang harus tanggung jawab kita panggil dia, kita hukum dia, kita harus lurus semua, tidak mungkin pembangunan itu jalan kalau semua tidak teratur, termasuk pertanahan,” tegas Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Dalam Raker Gubernur NTT dengan Bupati Sesumba, Gubernur Vikrot Laiskodat mengingatkan jajarannya bahwa pembangunan di NTT sudah terlambat puluhan tahun dari sodara-sodaranya di pulau Jawa, sehingga untuk mengejar ketertinggalan ini kata Gubernur Laiskodat tidak ada cara lain selain semua pihak di NTT harus bekerja keras, bekerja lurus dan jujur untuk melayani warga NTT.