Scroll to Top
Kelompok Tani Mbolakamba Mondulambi Panen Perdana Bawang Merah
Posted by maxfm on 3rd Oktober 2018
| 2218 views
Panen Perdana Bawang Merah di KTOrangik Mbola Kamba, Mondulambi Sumba Timur, Bersama Kades Mondulambi, Ka BP3K Lewa Tidahu dan Camat Lewa Tdahu [Foto: Hendrina Pe]

MaxFM, Waingapu– Kelompok tani Mbolakamba, Desa Mondu Lambi, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur memanen bawang merah untuk pertama kalinya.

Bawang yang ditanam adalah jenis bawang merah tuk-tuk super yang ukurannya lebih besar dari bawang merah pada umumnya.




Salah satu anggota kelompok tani Mbolakamba Yahya Kana Bila mengatakan bahwa menanam bawang merah jenis tuk-tuk super adalah hal yang baru, sehingga mereka merasa ragu-ragu ketika pertama kali ditawarkan oleh Radio Max Foundation, namun kini mereka berbahagia melihat hasil panen yang tidak biasa.

“Memang awalnya pertama ditawarkan, karena hal ini hal yang baru kami itu maish ragu-ragu juga. Tetapi karena setelah hari ya kami tidak tahu lagi hatinya seperti apa. Tidak bisa terukir,” jelas anggota kelompok tani Mbolakamba, desa mondu Lambi, Kecamatan Lewa Tidahu, Sumab Timur, Yahya Kana Bila, saat ditemui media ini di kebunnya, Selasa(02/10/2018)

Anggota KTO Mbola Kamba mondulambi Panen Perdana Bawang Merah [Foto: hendrina Pe]

Yahya Kana Bila menambahkan ia merasa bangga menggunakan pompa barsha karena penggunanan pompa barsha tidak membutuhkan dana untuk membeli bahan bakar. Selain itu, kelompok tani Mbolakamba tetap bisa panen saat musim hujan maupun musim kemarau.

Bukan hal yang tidak mungkin untuk panen bawang dimusim kemarau. Dengan memanfaatkan aliran sungai, kelompok tani Mbolakamba mampu memetik hasil walaupun sedang kemarau. Dengan menggunakan pompa barsha yang mengalirkan air sungai menuju lahan pertanian mereka, sudah banyak hasil panen yang diperoleh berkat menggunakan barsha.

Kegiatan panen bawang merah ini sendiri di hadiri oleh camat Lewa Tidahu, ketua BP3K, Kepala Desa Mondulambi dan beberapa aparatur desa yang turun langsung ke lapangan.

Heindrina Pe, Mahasiswa Jurusan Komunikasi UNWIRA Sumba yang lagi KKL di Radio Max FM Waingapu

Show Buttons
Hide Buttons