


MaxFM, Waingapu – Kehadiran pompa air berbentuk kincir membawa kebahagiaan bagi petani Sumba Timur. Pompa air berbentuk kincir ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan Belanda, aQysta, diberi nama Pompa Barsha.
Aqysta bekerja sama dengan Radio Max Waingapu Foundation memperkenalkan teknologi ini bagi petani di Sumba dan NTT.
Teknologi ramah lingkungan ini bekerja dengan memanfaatkan kekuatan air sungai itu sendiri. Hingga kini suah cukup banyak kelompok tani yang memanfaatkan pompa barsha untuk mengairi kebun sayurnya di sekitar Daerah Aliran Sunga DAS di Sumba.
Keunggulan pompa barsha yaitu dapat memompa air secara vertikal sekira 20 meter, dan mengalirkan air sejauh dua kilometer tanpa menggunakan BBM fosil, air dari sungai dipompa dengan Barsha ke kebun petai melalui pipa-pipa air PVC.
Curah hujan yang tidak menentu di Sumba Timur menjadi salah satu masalah tersendiri bagi para petani, yang berpotensi mengalami gagal panen akibat kekeringan. Kini, kehadiran pompa barsha membawa kebahagiaan bagi kelompok tani Panamung Hamuluri yang berada di Kampung Kalu. Mereka tidak perlu bersusah payah lagi mengambil air secara manual untuk menyirami lahan pertanian mereka seperti yang dilakukan dahulu. Kehadiran pompa barsha mampu menciptakan hujan buatan di lahan pertanian.
Pompa barsha sangat cocok di desa kotak kawau.