MaxFM, Waingapu – Salah satu universitas terkemuka di Indonesia, Universitas Airlangga melakukan road show di kota Waingapu, Sumba Timur Nusa Tenggara Timur, NTT. Road show dilakukan oleh Fakultas Farmasi dalam rangka menarik minat para lulusan SMA kelak dapat menimba ilmu di Fakultas Farmasi Program studi pendidikan Apoteker S1 dan Profesi Apoteker,
Selain itu sosialisasi Magister Ilmu Farmasi dan Magister Farmasi Klinik dilakukan kepada peserta pelatihan teknik Aseptik Sediaan Steril bagi tenga kesehatan, yang pesertanya terdiri dari Apoteker yang bekerja di berbagai saran kesehatan pemerintah dan swasta serta tenaga kesehatan lainnya.
Untuk melakukan road show dan kegiatan Pengabdian Masyarakat Pengmas di Sumba, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mengutus 11 orang dosen memberikan materi kepada para siswa SMA di Aula Setda Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (21/7/2018) dan pelatihan kepada tenaga kesehatan di salah satu hotel di Waingapu.
Wakil Dekan I Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya, Dr.Riesta Primaharinastiti, MS., Apt. memberikan materi tentang pendidikan Apoteker lalu dilanjutkan Ketua Program Studi Magister Farmasi Klinik Universitas Airlangga Prof. Dr. Suharjono, M.S.,Apt yang memeberikan materi tentang pendidikan Magister Farmasi Klinik.
Selain itu Ketua Program Studi Magister Ilmu Farmasi Universitas Airlangga Prof. Dr. Bambang Prajogo E.W, M.S.,Apt membawakan materi tentang pendidikan magister ilmu farmasi.
Dr.Riesta Primaharinastiti, MS., Apt. mengatakan pentingnya matei ini agar membuat siswa SMA di Waingapu merasa tertarik dan mau menimba ilmu di Universitas Airlangga nanti.
“Materi yang diberikan beberapa dosen ini sangat penting sebagai pengenalan karena para siswa biar mempunyai motivasi sendiri dalam kuliah nanti jadi bukan asal kuliah untuk sekedar mendapat gelar namun nanti kelak berguna buat masyarakat,” kata Dr.Riesta Primaharinastiti, MS., Apt.
Fakultas Farmasi telah dibuka sejak tahun 1963 dan mengahasilkan lulusan berkualitas yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia termasuk di beberapa alumninya bekerja di pulau Sumba dan di Nusa Tenggara Timur, NTT. [ Ignas Kunda ]