MaxFM, Waingapu – Peserta senam PROLANIS dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTP di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, NTT, termasuk klub sehat dari dokter keluarga meramaikan Gebyar Pengelolaan Penyakit Kronis PROLANIS yang digelar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan Cabang Waingapu yang kali ini mengambil tema sehatkan gaya hidup, hidupkan gaya hidup sehat.
Mengambil tempat di lokasi wisata pantai Londa Lima, perwakilan dari masingin-masing FKTP mempertunjukkan aksinya dalam menjaga hidup sehat lewat senam PROLANIS yang dilombakan.
Dalam pembukaan Gebyar PROLANIS di lokasi pariwisata Londa Lima, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Waingapu Sarlin V. Raga Lay mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“BPJS Kesehatan mengajak peserta JKN-KIS se-Indonesia yang tergabung dalam Klub Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) untuk membudayakan pola hidup sehat melalui peningkatan aktivitas fisik dalam acara Gebyar PROLANIS,” jelas Kepala BPJS Cabang Waingapu Sarlin V. Raga Lay, Sabtu (20/05/2017).
Masih kata Kepala BPJS Waingapu Sarlin V. Raga Lay PROLANIS merupakan sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif terhadap peserta JKN-KIS yang menderita penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus dan Hipertensi, untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
Hasil dari lomba senam sehat juara 1 dari Klub PROLANIS dokter Mede Mekel, juara 2 Klub PROLANIS Puskesemas Mahu, dan Juara 3 dirahi oleh Klub PROLANIS Poskes TNI.
Sementara itu data dari BPJS Kesehatan menunjukkan, di seluruh Indonesia ada 5.342 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 6.468 Klub PROLANIS, dan 101.486 peserta PROLANIS yang tersebar di 288 kabupaten/kota seluruh Indonesia,hingga April 2017, tercatat ada 302.325 peserta PROLANIS Diabetes Mellitus dan 334.979 peserta PROLANIS Hipertensi.
Sampai dengan 12 Mei 2017, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 177.400.222 jiwa. Dalam menyediakan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 20.772 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas 9.825 Puskesmas, 4.502 Dokter Praktik Perorangan, 5.286 Klinik Pratama, 15 RS Tipe D Pratama, dan 1.144 Dokter Gigi Praktik Perorangan. Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bermitra dengan 5.344 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang di dalamnya mencakup 2.137 RS dan Klinik Utama, 2.219 Apotek, dan 988 Optik.