MaxFM, Waingapu – Belalang Kembara menyerang 3 Kecamatan di Sumba Timur Nusa Tenggara Timur, NTT.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabid TPH Dinas Pertanian dan Pangan DPP Kabupaten Sumba Timur, Rudi Boling mengatakan, serangan belalang Kembara mencakup Kecamatan Rindi, Uma Lulu dan Pahunga Lodu serta yang paling luas kena serangan belalang di Kecamatan Rindi.
“Awalnya dia masih hidup satu-satu dua, kemudian kita kirim teman2 brigade ke lapangan kita kendalikan, kemudian yang sempat lari ke padang memang agak sulit kita pantau, apalagi sampai dia masuk ke hutan itu sulit kita pantau, yang masuk ke hutan itu dia menetas dia berkembang kemudian dia bertelur dan menetas, karena faktor cuaca sangat mendukung kemarin, hujan panas hujan panas itu membuat dia mentas dan akhirnya sekarang dia meledak lagi, kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Rudi Boling di ruang kerjanya, Kamis (04/05/2017).
Kabid Tanaman Pangan & Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur – Rudi Boling [Foto: Heinrich Dengi]
Lanjut Kabid TPH DPP Sumba Timur Rudi Boling, dari pantauan pihaknya sejak bulan April 2017 bahkan hingga minggu lalu, belalang Kembara merusak tanaman jagung dan padi milik warga setempat.
Masih kata Kabid Kabid TPH Rudi Boling, saat pihak Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur terus berupaya memantau titik rawan di mana telur belalang berada paling banyak, dan kalau pusat telur belalang ini dijumpai tim pengendali hama belalang, maka tim langsung melakukan penyemprotan dengan insektisida untuk membunuh telur yang ada, yang masih sulit dikendalikan tambah dia adalah belalang yang sudah bisa terbang dan dewasa.