Scroll to Top
WALHI NTT Mendukung Penolakan Warga Atas Perusahaan Tebu di Wanga
Posted by maxfm on 11th November 2016
| 2985 views

MaxFM, Waingapu – Aksi demonstrasi warga pada 05 November di Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Sumba Timur, Nusa tengagra Timur NTT, yang menolak keberdaan PT. Muria Sumba Manis adalah bentuk kekecewaan warga atas sikap pemerintah daerah yang tidak transparan dalam sosialisasi terkait keberadaan perusahan.

Direktur Eksekutif Daerah WALHI NTT Umbu Wulang Tanaamahu P, mengatakan aksi warga yang juga ditunjukkan dengan pemblokiran terhadap akses jalan menuju kawasan perkebunan PT Muria Sumba Manis, menuntut agar sumber air yang telah dikuasai oleh perusahan dialihkan ke waduk warga yang telah mengering selama setahun terakhir ini.

WALHI NTT kata Umbu Wulang meminta pemerintah daerah menghargai permintaan warga dan menghentikan aktivitas perusahan sampai semua persoalan dan tuntutan warga dipenuhi

“Menurut kami meminta pemerintah untuk transparan dalam sosialisasi terhadap investasi yang masuk ke Sumba Timur, baik terkait sisi positifnya maupun sisi negatifnya, sebagaimana kita tahu selama ini menurut pengakuan warga, dalam sosialisasi lebih banyak terkit sisi positifnya, tetpi ha-hal yang timbul atau dampak negatifnya yang juga akan timbul dari aktifitas perusahaan itu tidak pernah disampaikan,” jelas Direktur Eksekutif Daerah WALHI NTT Umbu Wulang Jumat (11/11/2016)

Tambah Direktur Eksekutif Daerah WALHI NTT Umbu Wulang “Pemerintah harus menuntaskan masalah mengeringnya air di waduk yang mengaliri sekitar 580-an hektar sawah warga selama setahun terakhir ini, disaat bersamaan dari wilayah hulu yang sama, perusahan malah memiliki waduk kecil yang dipenuhi oleh air.

Masih kata Umbu Wulang, pihaknya meminta pemerintah untuk tidak mengalihfungsikan Wanga dan sekitarnya yang selama ini telah menjadi salahsatu lumbung beras tertua di Sumba Timur menjadi lahan perkebunan, serta pemerintah harus melakukan inventarisasi dan melindungi tanah-tanah ulayat serta wilayah kelola/produksi warga di Sumba Timur.

Tuntutan warga setempat yang didengar WALHI NTT kata Umu Wulang adalah keingina warga agar perusahan tidak menguasai lahan-lahan mereka dalam bentuk HGU. Aksi yang melibatkan ratusan warga dari Desa Petawang, Wanga dan Matawai Maringu ini harus dilihat pemerintah sebagai aspirasi yang sudah sepatutnya dipenuhi.

Selain itu, WALHI NTT juga memberi masukan kepada Pemda Sumba Timur agar dalam membangun investasi, pemda setempat harus memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Sumba Timur adalah salah satu wilayah yang memiliki ketersediaan sumber daya air yang terbatas. Oleh karena itu, sudah selayaknya pemerintah tidak memfasilitasi investasi yang membutuhkan sumber daya air yang banyak. Seperti pertambangan dan perkebunan skala besar. Selain itu, masih kata Umbu Wulang, melihat kondisi sosial masyarakat maka perlu digalakkan investasi kerakyatan free viagra sample pack by mail. Dimana masyarakat tetap berdaulat atas tanahnya bukan menjadi buruh tanpa tanah bagi investasi skala besar berbasis pemodal atau perusahan.

Show Buttons
Hide Buttons