MaxFM, Waingapu – Warga Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur NTT, kuatir padi dan jagung yang sementara siap panen akan rusak dimakan belalang Kembara.
Tokoh masayarakat setempat Umbu Nai Hapu mengatakan saat ini belalang Kembara sudah sampai di Maubokul dan banyak yang terbang dan mendekat kebun warga.
“Tapi di sekitar saya di sini, sawah masih ada padinya, baru umur dua bulan lebih ada juga jagung tanam kedua ini baru berbunga, itu yang kami kuatir sekali kalau belalangnya tiba di kebun,” kata tokoh masayarakat Maubokul Umbu Nai Hapu, Sabtu (09/07/2016).
Tambah Umbu Nai Hapu untuk mengatasi masalah belalang ini pemerintah tidak bisa bekerja sendiri harus juga ada keterlibatan masayarakat setempat dan dirinya yakin warga desa akan dengan senang hati membantu pemberantasan hama belalang Kembara.
Dari Kupang Sekretaris Fraksi PDIP DPRD NTT Yunus Takandewa dalam wawancara pertelpon Jumat (08/07/2016) mengatakan Fraksi PDIP terus memantau ancaman hama belalang di Sumba Timur dan secara resmi dalam rapat paripurna DPRD NTT sudah menyampaikan kepada pemerintah NTT agar mengambil langkah kongkrit untuk mengatasi penyebaran hama belalang Sumba Timur dan dampak ikutannya.
“Kami memandang penyebaran hama ini tidak main-main, dia mengalami ekskalasi dalam waktu yang sekejab sehinga kami telah melakukan koordinasi langsung dengan Dinas Pertanian Kabapaten Sumba Timur untuk pengecekan lapangan dan juga dengan Dinas Pertanian Propinsi dan Dinas Pertanian Propinsi sudah siap untuk memerjunkan obat-obatkan tinggal saja Dinas Pertanain ( Kabupaten Sumba Tmur )melaporkan kondisi terkini ke ( Dinas Pertanian ) Propinsi dan ( Dinas Pertanian ) Propinsi tinggal langsung mengirimkan semacam surat ijin atau surat penggunaan terhadap obat-obatan ke tempat-tampat tertetu yang menjadi kosentrasi hama belalang Kembara,” kata Sekretaris Fraksi PDIP DPRD NTT Yunus Takandewa.
Lanjut Sekretaris Fraksi PDIP DPRD NTT Yunus Takandewa, sekarang ini Pemerintah Propinsi NTT dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB tengah melakukan pembahasan proposal bila saja statusnya serangan hama belalang ini sudah di tahap darurat.
Masih kata Sekretaris Fraksi PDIP DPRD NTT Yunus Takandewa, bila saja terjadi situasi darurat karena belalang, maka penggunaan dana tanggap darurat menunggu pernyataan resmi Pemda Sumba Timur tentang situasi ini, bila Bupati Sumba Timur menyatakan situasi darurat karena hama belalang maka semua sumber daya dan dana tanggap darurat prioritaskan untuk mentasi bencana karena belalan Kembara dan dampak ikutannya.