LATEST NEWS
Mantan Bupati KP : Saya Tidak Terlibat Kasus Ini
Sriwijaya Air Batalkan Sementara Penerbangan Denpasar-Waingapu
SIBERMAP: Terobosan Digital Kejari Sumba Timur Berantas Mafia Pelabuhan
Kasus Korupsi Dana Pilkada Sumba Timur Berpotensi Meluas, Kejari Buka Kemungkinan Tambah Tersangka
Kejari Sumba Timur Perdalam Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada, Panggil Enam Saksi Kunci
Dari Lombok ke Sumba Timur, Peredaran Sabu Digagalkan, Tiga Tersangka Dijerat UU Narkotika
Tiga Pejabat KPU Sumba Timur Ditahan Gara-gara Dugaan Mark-Up Anggaran Pilkada Rp3,7 Miliar
Bupati Umbu Lili Pekuwali : Seleksi 6 Jabatan Setingkat Kepala Dinas Segera Dibuka, Silahkan Melamar!
Bupati Lantik 23 Pejabat Tinggi Pratama : Rotasi Mutlak Diperlukan Sebagai Langkah Strategis
Kuasa Hukum Keluarga Nggoti Tegaskan Sertifikat PRONA Sah
Serangan Belalang Kembara di Sumba Timur
![Belalang Kembara di Padang Yubuwai [Foto: Rahmat Adinata]](http://maxfmwaingapu.com/wp-content/uploads/2016/06/DSC00006-600x450.jpg)
MaxFM, Waingapu – “Populasinya, baik yang ada di Afrika maupun di Indonesia, berulang beberapa tahun sekali ada populasi yang meledak, biasanya didahului dengan masa kering panjang, masa kering yang panjan itu mengakibatkan ada penumpukan telur-telur belalang itu, telur itu diletakkan biasanya di tanah dan dia bisa bertahan beberapa tahun,” kata Kepala Laboratorium Entomologi LIPI Prof. Rosichon Ubaidillah.







