MaxFM, Waingapu – Kornelis Kwangu Langu petinju Indonesia asal Sumba Timur NTT, peraih medali emas Sea Games Singapura 2015 di kelas Layang Ringan (46-49 Kg), rehat sejenak dari rutinitas berlatih tinju yang selama ini dilakukan untuk persiapan pertandingan membawa nama Indonesia di berbaga even tinju dengan mengambil libur Natal – Tahun Baru dan pulang mengunjungi keluarganya di Kawangu Sumba Timur.
Meskipun niatnya istirahat dan hanya mengunjungi keluarga, tetapi saja aktivitas tinju tidak bisa ditinggalkannya selama di Waingapu. Seperti mengujungi salah satu sasanana tinju yang baru dibuka di Kawangu di salah satu panti asuhan.
Kata Kornelis anak-anak di Panti Asuhan itu sangat bersemanat bertemu dirinya dan dalam kesempatan yang tidak banyak dirinya sempat memberikan beberapa masukan untuk pengelola sasana tinju di Panti Asuhan.
“Anak-anak itu sangat bersemangat waktu ketemu saya, dicerikakan pengasuh di Panti, saat saya bertanding di Sea Games Singapura yang lalu anak-anak selalu ikuti pertandingan itu dari TV, serta kalau malam mereka disuruh tidur, masih saja ada yang mau bertinju sebelum tidur,” tuturnya dalam diskusi interaktif di radio Max FM Waingapu, Sabtu (09/01.2016).
Masih kata Kornelis Kwangu Langu saat libur ini dia juga berkesampatan merayakan Natal bersama di SMA Pandawai tepatnya bersekolah sebelumnya, ”Senang saya bisa berkunjung ke SMA Pandaiwai dan berketemu dengan bapak, ibu guru yang berjasa membimbing saya di SMA, meskipun waktu itu saya termasuk murid yang nakal, saya bisa lulus dan lewat tinju saya bisa melanjutkan kuliah di Bali dan rencaanyanya tahun ini saya akan Wisuda Sarjana.
Dalam diskusi interaktif di Max FM, Kornelis Kwangu Langu mengatakan saat pulang nanti ke Bali dirinya langsung akan persiapan untuk menghadapi pertandingan tinju Pra Olimpiade Kualifikasi Zona Asia dan Oseania di Qian’an, Tiongkok, 23-31 Maret, untuk mendapatkan tiket Olimpiade.
Kata Kornelis lagi bila dirinya masuk semifinal saja di Pra Olimpiade, ia akan berhak untuk berlaga di cabang tinju Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brazil 5-21 Agustus 2016.
