Situasi Simulasi Pengamanan Pemilu Sumba Timur [Foto: heinrich Dengi]
MaxFM, Waingapu – Dari jauh terlihat iring-iringan kendaraan roda empat yang di dalamnya terdapat calon Bupati dan Wakil Bupati dengan pengawalan Polisi, sedianya rombongan menuju ke tempat kampanye, didepannya terpantau kawalan dari anggota Polisi Lalu Lintas Polres Sumba Timur.
Tiba-tiba saja di perjalan menuju tempat kampnye rombongan dihadang masa dalam jumlah besar, mobil yang memuat calon Bupati dan Wakil Bupati dilempari dengan berbagai benda seperti kayu, batu, air, telur busuk dan benda lainnya, dengan sigap pengawal dari Kepolisian Sumba Timur mengalihkan kendaraan melalui jalan lain hingga sampai di tempat kampanye.
Di saat lain terlihat salah satu anggota keluarga calon Bupati di sandera kelompok tidak di kenal, dengan sigap anggota Brimop berusaha mengejar penyandera, penyandera melakukan perlawanan dan terjadi baku tembak, penyadera kalah dan sandera berhasil di selamatkan.
Situasi ini terlihat dalam Simulasi Pengamanan Pemilu Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT di lapangan Polres setempat dengan melibatkan anggota Polres, Brimob, Kodim 1601, Satpol PP, Dinas Peruhubungan dan instansi lain yang terkait.
Kapolres Sumba Timur AKBP Supiyanto mengatakan dengan simulasi ini pihaknya ingin menunjukkan kesiapan Polri untuk mengamankan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak.
“Walaupun situasi Polres Sumba Timur dalam situasi kondusif, namum prediksi-prediksi tetap kita lakukan, sehingga tiap tahapan seandainya terjadi sesuatu kita sudah siap, angota yang diturunkan adalah dua pertiga dari kekuatan jadi 275 personil namun demikian ada back up dari Brimop sekitar 2 SST kemudian kita rencanakan juga BKO dari Polda 1 SST,” kata Kapolres Sumba Timur AKBP Supiyanto Selasa (25/08/2015) di arena Simulasi.
Tambah Kapolres Sumba Timur AKBP Supiyanto, situasi sampai hari ini di Sumba Timur masih aman dan kondusif. [Heinrich Dengi]