MaxFM, Waingapu – Mantan pemain FC Utrecht dan Consadole Sapporo Jepang menyampaikan kepada Eka Tanjung dari Sepakbolanda, Jum’at 2 Januari ketika menyaksikan Tournamen Bakat Keturunan Maluku di Amsterdam.
Dalam kesempatan mengantar tiga keponakan bermarga Lilipaly yang tampil di turnamen itu, Stefano mengatakan ke Indonesia sehari setelah ultahnya:
“Saya berangkat ke Jakarta, 11 Januari 2015 untuk menjalani test kesehatan.”
Ditanya soal kesepakatan dengan klub berjuluk Macan Kemayoran itu, Fano mengatakan bahwa sudah tercapai kesepakatan tinggal menunggu beberapa hal.
Musim lalu mantan gelandang Almere City FC bermain di Consadole Sapporo, liga dua Jepang. Walaupun klub Jepang ini memiliki fasilitas lengkap dan moderen, tapi hatinya tetap memilih bermain di Indonesia. Eka Tanjung menduga Stefano ingin memperbesar peluang untuk bisa bermain di timnas Indonesia, Garuda.
Ortu Dukung
Sementara itu Adrie de Nijs, ibunda Stefano yang ditemui di lokasi yang sama mengatakan bahwa kalau putranya main sepak bola di Jakarta, dia akan berkunjung. “Kalau di Jakarta, saya pasti akan nengok dia. Kalau ke Jepang saya tidak terlalu semangat.”
Ronny Lilipaly, ayah Stefano juga menyatakan rasa bangga putranya bermain di Indonesia. Apalagi kalau bisa bermain di timnas Garuda. “Saya sangat yakin Stefano punya kualitas. Dia bisa tunjukkan ketika main di Indonesia.”
Belum menandatangan resmi kontrak di Persija, namun di tengah keramaian turnamen Junior di Amsterdam itu Stefano sudah dihadang berfoto oleh Ferriz fan Persija dan Ajax yang domisili di Belanda.