Rudy Sukamto, mewakili Direktur ChildFund Indonesia, mengatakan bantuan sepeda ini berasal dari ChildFund Korea dalam program dalam program “Push Bike for Future”.

“Bantuan sepeda yang diberikan dengan tujuan untuk memudahkan anak-anak untuk menjangkau sekolah dan melakukan aktifitas keseharian mereka yang selama ini sulit dilakukan karena terkendala alat transportasi, Push Bike for Future mengandung arti bahwa dengan sepeda ini anak-anak diharapkan akan lebih dimudahkan untuk meraih impian mereka,” kata Rudy Sukamto di Aula Kecamatan Nggaha Ori Angu Jumat (19/12).

Lanjut Rudy Sukamto, pihaknya berharap lewat bantuan sepeda dayung ini, anak-anak diberi motifasi dan harapan yang lebih baik, terutama untuk menjawab kesulitan yang selama ini selalu mereka hadapi, karena jauhnya jarak yang harus mereka tempuh untuk mengakses sekolah, dimana rata-rata selama ini anak-anak berjalan sekitar 3 KM bahkan ada yang mencapai lebih dari 5 KM.

Sementara itu Manager ChildFund Eastern Zone Chandra Dethan mengatakan dengan bantuan sepeda ini anak-anak harus lebih giat belajar sehinga prestasinya semakin meningkat, waktu tempuh dari rumah kesekolah dan sebaliknya sudah lebih singkat sehingga waktu tersebut bisa digunakan untuk belajar dan melakukan aktifitas lain yang bermanfaat, ChildFund sebagai lembaga yang peduli pada kesejahteraan anak, akan terus melakukan upaya-upaya terbaik untuk memastikan bahwa hak-hak anak terpenuhi.

Irmawati, salah satu penerima bantuan sepeda ini menuliskan dalam suratnya yang dikirim ke Donatur yang dibacakan pada acara penyerahan bantuan sepeda ini bahwa, ia dan kawan-kawannya sangat senang menerima bantuan sepeda ini, dan ia benar-benar tidak menyangka bahwa anak-anak didesanya akan memperoleh bantuan sepeda sebanyak ini, ia mewakili teman-temannya mengatakan bahwa sepeda tersebut akan sangat membantu mereka untuk pergi kesekolah, mengambil air, dan melakukan aktifitas lainnya.

Selama ini lanjut Irma untuk ke sekolah biasanya mereka mengharapkan kemurahan hati pemilik truk yang lewat atau hanya berjalan kaki pulang pergi, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kadis PPO Sumba Timur Jusuf Waluwanja yang hadir saat penyerahan bantuan sepeda dayung ini mengatakan pemerintah sangat berterimakasih atas bantuan ini.

“Bantuan ini  sangat menunjang pencapaian program pemerintah terutama dibidang pendidikan, bantuan seperti ini tidak pernah terpikirkan, tetapi sangat baik untuk menjawab kebutuhan anak-anak terutama yang terkait dengan pendidikan mereka,” kata Kadis PPO Sumba Timur Jusuf Waluwanja

Di Sumba Timur sepeda untuk anak-anak desa Praikarang ini disalurkan oleh LSM Sumba Integrated Development (SID)

Dari pantauan maxfmwaingapu.com selain tantangan jarak jauh ke sekolah, anak-anak desa Praikarang juga  diperhadapkan dengan kesulitan yang telah turun temurun dirasakan, yaitu kesulitan untuk memperoleh air bersih karena sumber air yang jaraknya sangat jauh dari rumah.