MaxFM, Waingapu – Panitia Pemungutan Suara PPS Kelurahan Kambajawa memprotes KPU Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT atas biaya makan yang hanya 35 ribu bagi anggota PPS saat Pemilu Legislatif 9 April 2014.
Yan Sabarua salah satu PPS di TPS 02 Kelurahan Kambajawa mengatakan Kamis ( 3 / 4 ) pihaknya meminta transparansi anggaran makan dan tenda untuk tim kerja di TPS.
“Kita di lapangan ini justru ini yang paling susah kita, ada apa-apa kita, saya sudah pernah kerja dari 2009, yang paling di komplain ini masalah uang makan sama tenda, kemarin waktu pemilu gubernur uang tenda750 ribu, uang makan 50 ribu per orang itu untuk dua kali makan dan kerja dari pagi sampe siang saja, ini 35 ribu dari pagi sampe pagi,” ujar Yan Sabarua.
Lanjut Yan Sabarua untuk uang tenda sekarang hanya 500 ribu rupiah, padahal biaya sewa tenda satu kotak saja sudah 200 ribu dan tidak mungkin sewa satu tenda, belum lagi sewa kursi dan yang lain.
Sementara itu anggota PPS di TPS lain Kelurahan Kambajawa berpendapat sama dengan Yan Sabarua tentang uang makan dan tenda, Ama Koro menambahkan pihaknya dalam pertemuan di aula Keluarahan Kambajawa sempat mengusulkan untuk petugas terima jadi makanan di TPS, tetapi tidak direspon.
Tambah Ama Koro saat bimtek beberapa waktu yang lalu pihaknya sudah menanyakan tentang anggaran ini tetapi waktu itu belum di jawab dan ternyata pada 6 hari jelang pemilihan baru kita tahu anggarannya.
Masih kata Ama Koro meskipun dirinya kecewa tapi karena tugas Negara maka dirinya akan tetap melakukan tugas di TPS pada pemilu legislatif nanti.