MaxFM, Waingapu – Sudah 4 bulan masyarakat miskin di dusun Kalihi , Desa Kamanggih, Kecamatan Kahunga Eti Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT menikmati listrik yang sumbernya dari kincir angin.
Ketua operator pembangkit listrik tenaga angin Kalihi, Yanus Pulu Ratujawa mengatakan ada 20 rumah sudah menikmati listrik tenaga angin dalam radius 1.6 Km dari sumber listrik.
“MCBnya 0.5 ampere, lampu kami pasang lima-lima watt ada 4 lampu untuk 1 rumah, tetapi dibatasi, pasang lampu sesuai MCB,” kata Yanus Pulu Ratujawa.
Lanjut Yanus, meski baru memakai listrik terbatas hanya 4 bola lampu, masyarakat Kalihi bersyukur karena bisa ada listrik yang masuk kerumah warga. Tambah Yanus masih banyak warga setempat yang berharap bisa dapat listrik, tetapi karena jarak rumah yang satu dengan lain jauh serta ada rumah yang di puncak gunung dan ada yang di dalam lembah maka belum bisa semua warga dapat listrik.
Kata Yanus lagi, listrik yang mereka dapat ini digunakan untuk penerangan saat anak sekolah belajar saat malam serta untuk usaha produktif seperti menenun kain dan menganyam tikar.
Listrik tenaga angin di dusun Kalihi merupakan bantuan dari Pertamina dan dikerjakan tim Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan IBEKA.