MaxFM, Waingapu – Lebih 2 juta warga Nusa Tenggara Timur NTT belum ada jaminan kesehatan saat berlakunya jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan tahun depan.
Angggota DPRD Propinsi NTT Hugo Rehi Kalembu meragukan kesiapan Pemerintah NTT menyongsong pelaksanaan jaminan kesehatan ini.
Kata Hugo dirinya melihat pemerintah daerah dan pemerintah propinsi tidak bekerja serius untuk mendata masyarakat, sehingga akan banyak warga NTT yang tidak mendapat jaminan kesehatan nantinya.
Di NTT baru 2.67 juta yang ditanggung, berarti masih ada dua koma sekian juta yang belum ditanggung, nah kalau ada yang bisa digantikan tempat, ada yang meninggal ada yang belum terdaftar, sekarang saatnya untuk meperbaharui, kalau kita belum masukkan anggaran tidak masuk, jadi nanti kita tidak dapat, cuma kelemahan kita pendataannya, jangan sampai ini kita tunda-tunda pendataan, ini sudah pok, sekian jumlah ini sudah di tutup, kasian to ada sodara sodara kita yang sebenarnya tidak mampu tetapi masuk didalam data yang diikutkan.
Sementara itu data yang terpantau hingga November ini untuk daratan Sumba saja, jumlahpenduduk yang belum ada jaminan kesehatannya saat BPJS Kesehatan dimulai awal tahun depan sekitar 143 ribu jiwa.