MaxFM, Waingapu – 9 Bayi dengan kelainan meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Umbu Rara Meha Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT pada Sebtember lalu.
Menurut Direktur RSUD Umbu Rara Meha dokter Lely Harakai hal ini dipicu oleh belum adanya ruangan yang memadai untuk merawat bayi neonatal di rumah sakit ini.
“Kita angka kematiannya tinggi, karena dia cuma satu ruang seperti begini, sebenarnya dia ruang yang seperti begini ada wc kamar mandi wastafel, tapi disitu trus incubator 6 sampai 8 buah, tidak ada ac panas dan sebagainya, dan keluarga padisen masuk keluar, jadi kami yang bulan September itu kematian neonatal 9,” kata dokter Lely Harakai
Tambah dokter Lely Harakai untuk bulan Oktober ini saja, sampai pertengahan bulan sudah 8 bayi baru lahir dengan kelainan meninggal di RSUD Umbu Rara Meha.
Lanjut dokter Lely Harakai untuk mengatasi hal ini pihaknya dan perawat di ruang perawatan bayi baru lahir dengan kelainan memutuskan untuk memindahkan bayi-bayi neonatal ini ke ruang yang ada di gedung Instalasi Rawat Daraurat yang belum di pakai. Masih kata dokter Lely Harakai akibat pemindahan ruangan ini angka kematian neonatal turun drastis.
( Heinrich Dengi )