MaxFM, Waingapu – Membakar padang masih jadi kebiasaan.
Entah kata kebiasaan pas di situasi ini, tetapi yang namanya bakar padang tetap saja setiap tahun.Entah kita yang bakar atau rumput kering terbakar sendiri di padang?
Kebakaran padang rumput tahun ini terbilang lambat, sekitar akhir juli baru terlihat, ini mungkin saja karena hujan masih turun di Sumba sampai akhir Juni.
Biasanya awal Mei sudah terlihat asap membumbung ke langit di area KM8 dan sekitarnya dari arah Waingapu, tahun lalu saat pulang dari Wunga agak malam, terlihat padang di arah Laidenha dan sekitarnya merah menyala karena terbakar, sepertinya belum ada solusi untuk ini.
Siang ini saat ke Desa Wunga, Kecamatan Haharu Sumba Timur, api terlihat merah membara mebakar padang di dekat pasar Kadahang. Saat hari sudah gelap apai masih saja membakar padang rumut disekitarnya.
Yang saya dengar dari obrolan beberapa kawan ada banyak alasan untuk membakar padang, yang utama agar segera tersedia rumput hijau untuk ternak di sekitar tempat lokasi terbakar, alasan lain bisa kita tambahkan.
( Heinrich Dengi )