MaxFM WAINGAPU – Guru dan Siswa-siswi dari SMA Negeri 3 Waingapu melakukan penanaman bakau di Pantai Watumbaka, Jumat (27/10 /2023).
Penanaman bakau ini dilakukan pihak SMA Negeri 3 Waingapu sebagai bagian dari pembelajaran diluar kelas sekaligus ikut memberikan kontribusi dalam pelestarian lingkungan terutama menjaga ekosistem laut.
Hal ini diungkapkan Kepala SMA Negeri 3 Waingapu, Yuniaty Simanullang, S. Pd kepada maxfmwaingapu.com di sela-sela kegiatan penanaman mangrove ini.
Dijelaskannya bumi sudah semakin tua dan dampak pemanasan global juga sudah semakin terasa saat ini sehingga semua pihak harus ikut berkontribusi melestarikan lingkungan.
Menurutnya penanaman bakau dilakukan untuk menjaga ekosistem laut dan ancaman abrasi saat gelombang pasang sehingga anak-anak sekolah harus ikut mengambil bagian di dalam pelestarian alam ini.
“Anak sekolah juga adalah bagian dari pemuda dan menjadi tanggung jawabnya untuk ikut menjaga ekosistem laut dengan menanam bakau,” jelasnya.
Diungkapkannya penanaman bakau ini tidak akan berakhir disana, karena pihaknya berkomitmen untuk memastikan bakau yang ditanam hidup sehingga akan ada pemantauan lagi ke depan.
“Kita harapkan ini akan sustainable sehingga mungkin bulan depan kita akan pantau apakah bakau yang kita tanam hidup atau ada yang harus diganti karena mati,” ungkapnya.
Sejumlah siswa SMA Negeri 3 Waingapu secara terpisah mengaku senang dengan adanya kegiatan ini, karena mereka bisa belajar lebih banyak mengenai ekosistem laut dan pentingnya penanaman bakau.
“Senang karena bisa banyak belajar dan menjadi lebih mencintai lingkungan tentunya,” ungkap Cory Tara Djawa mewakili sejumlah temannya.
Tanam bakau di Pantai Watumbaka ini adalah bentuk kolaborasi antara Radio MaxFM Waingapu dengan SMA Negeri 3 Waingapu.
Saat penanaman bakau di Watumbaka dihadiri oleh Guru, Siswa SMA N 3 Waingapu, Pengawas Sekolah juga diikuti beberapa wisatawan dari Jepang yang sedang mengunjungi Sumba Timur serta penyiar dan tim kerja Radio MaxFM Waingapu
(TIM)