Scroll to Top
Gubernur Laiskodat Mengancam Pencuri dan Perampok di Sumba
Posted by Heinrich Dengi on 8th Desember 2018
| 19683 views
Gubernur NTT, VIktor Bungtilu Laiskodat, Saat Memberikan Pengarahan di Raker Regio 6 NTT [Foto: Heinrich Dengi]

MaxFM, Waingapu – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memperingatkan para pencuri dan perampok di Sumba untuk berhenti sudah mencuri dan merampok.

Peringatan keras ini disampaikan Guernur Laiskodat saat Rapat Kerja Gubernur NTT dengan Bupati, Pimpinan DPRD, Camat dan Kepala Desa pada Region 6 meliputi Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya, Kamis (06/12/2018) di gedung Umbu Tipuk Marisi, Waingapu, Sumba Timur.

Kata Gubernur Laiskodat, bila di masa kepimpinan Gubernur NTT lain boleh saja pencuri dan perampok merajalela di Sumba, seperti dikeluhkan beberapa camat dan kepala desa saat menyampaikan keluh kesah di depan Gubernur tentang hal ini, tetapi dia memperingatkan di masa kepemimpinannya di NTT, pencuri dan perampok lelbih baik bertobat dari pada dapat masalah.



“Sumba yang indah seperti ini dengan masalah yang menurut saya tidak terlalu banyak, sedikit terganggu karena pencurian sapi, kerbau, tetapi menurut saya setelah saya Gubernur kalau ada masalah itu catat daerahnya kita culik semua yang tercatat sebagai pencuri, karena saya tahu semua, nanti tolong bilang kasi tahu, saya tahu satu-satu siapa yang kerja ini barang, dia ikut atau tidak ikut pasti saya ambil, kalau Gubernur yang lain bolelah, saya ambil, saya ambil bisa-bisa tidak pulang lagi,” ancam Gubernur NTT Viktor Laiskotdat kepada pencuri dan perampok di Sumba.

Dalam forum ini Gubernur NTT Viktor Laikodat meminta peserta rapat kerja mengingatkan warganya supaya jangan coba-coba mencuri dan merampok lagi.



“Tolong bilang ke kita punya sodara-sodara dong dia gila pencuri bajingan, saya lebih bajingan lagi dari dia, dia pancuri kerbau, saya pencuri sama dia nanti, jadi nanti dia ilang tiba-tiba, karena kita tidak bisa membangun seperti itu, tidak mungkin Sumba akan bangun luar biasa kalau pencurian, perampokan luar biasa, mau taruh polisi berapa banyakpun kalau budayanya tidak berubah, tidak bisa, polisi ini cuma alat mengawasi, tapi budaya kita harus kita ubah, tertib, karena itu saya tidak bercanda, karena kalau ada yang bilang mau coba-coba boleh juga,” tantang Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Masih kata Gubernur Laskodat, dirinya sudah memegang daftar nama pencuri dan perampok mulai dari SBD sampai Sumba Timur, jadi kalau mau coba-coba dengan Gubernur NTT yang sekarang lebih baik jangan.

Gubernur Laiskodat juga menjanjikan bila yang biasa pencuri dan merampok bertobat dan mau kerja sungguh-sungguh, pemerintah kata Gubernur Laiskodat menjanjikan dana dari pemerintah bisa untuk membantu usaha kerja kelompok, tambah Gubernur Laiskodat, sekarang bukan lagi jaman pencuri danperampok tetapi jamannya kerja dan kerja.

Print Friendly, PDF & Email
Show Buttons
Hide Buttons