
MaxFM Waingapu, SUMBA – Sebuah babak baru kolaborasi jurnalistik di Nusa Tenggara Timur (NTT) dimulai.
Baca juga:
Kalapas Waingapu Jalin Koordinasi Keamanan dengan TNI dan Polri
Sepuluh jurnalis dari berbagai media nasional dan regional resmi mendeklarasikan pembentukan Solidaritas Wartawan Sumba (SWARA) pada Kamis 12 Juni 2025 malam.
Pertemuan bersejarah tersebut digelar di Studio Radio Max FM, Kampung Kalu, Kecamatan Kambera, yang sekaligus ditetapkan sebagai sekretariat tetap komunitas ini.
Baca juga:
Polres Sumba Timur Resmi Kukuhkan Komite Olahraga Polri
Inisiatif ini bertujuan menyatukan visi wartawan Sumba yang datang dari berbagai media dalam menjawab tantangan profesi sekaligus memperkuat peran media di Sumba Timur.
“SWARA hadir sebagai wadah sinergi untuk meningkatkan kapasitas, advokasi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tegas Dion Umbu Ana Lodu (iNews Media Group) yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua SWARA.
Struktur kepemimpinan awal SWARA melibatkan nama-nama :
• Heinrich D. Dengi (Radio & Online Max FM) sebagai Sekretaris
• Siti A. Wungo (TV One) sebagai Bendahara
Untuk menjalankan program strategis, SWARA membentuk tiga divisi kerja:
1. Divisi Hukum & Advokasi
Dipimpin: Andy Muhamad Yusuf (Kompas TV) dan Mutiara Ch. Malehere (Mutiara Media)
2. Divisi Kaderisasi & Organisasi
Dipimpin: Laus Markus Goti (Metro TV) dan Irfan Budiman (Pos Kupang)
3. Divisi Sosial & Kemasyarakatan
Dipimpin: Junus I. Hauteas (Sabana Pedia), M. Habibudin (Times Indonesia), dan Yunia Boling (RRI Sumba)
Baca juga:
Idul Adha Momentum Perkuat Kepedulian”: Polda NTT Sembelih 57 Sapi & 58 Kambing
Pertemuan perdana juga diisi talk show interaktif yang disiarkan di Radio MaxFM, Youtube Live MaxFM dan FB Live MaxFM serta streaming di website MaxFM www.maxfmwaingapu.com bertema “Jurnalis dan Media Sosial: Kawan atau Lawan?”. Diskusi ini memantik refleksi kritis tentang etika pemberitaan dan tantangan disinformasi di era digital.
Rencana Ke Depan:
SWARA akan segera melakukan audiensi dengan Forkopimda Sumba Timur dan menggelar roadshow ke sejumlah kecamatan. Langkah ini diharapkan membangun jembatan komunikasi antara insan pers, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Baca juga:
Polres Sumba Timur Bagikan 200 Paket Kurban, Wujud Kepedulian di Idul Adha 1446 H
“Kami ingin SWARA tidak hanya jadi simbol solidaritas, tapi juga motor penggerak jurnalisme yang berpihak pada kebenaran dan kemanusiaan di Sumba,” pungkas Dion.
Solidaritas ini diharapkan memperkuat ekosistem media lokal serta menjadi mitra konstruktif pembangunan di wilayah Sumba Timur dan sekitarnya. [HD]