MaxFM Waingapu, SUMBA – 8 Triliun rupiah kebutuhan dana total yang disiapkan pemerintah Republik Indonesia untuk mengembangkan industri udang dan ekosistimnya di padang sabana Sumba Timur.
Baca juga:
Sambut Wakapolda Baru, Polda NTT Gelar Prosesi Adat Natoni dan Pedang Pora
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, di lokasi bakal tambak udang nomor dua terbesar di dunia, di Laipori, desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, NTT.
“Agak lambat karena masih mengurus akuisisi lahan, kalau akuisisi lahan sudah beres semua bulan ini, maka bulan depan sudah bisa dilakukan peletakan batu pertama pembangunan tambak udang di sini dengan total luas lahan 2.085 hektar,” oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, Selasa 3 juni 2025 sore.
Baca juga:
Resmi! Irjen Pol Rudi Darmoko Gantikan Daniel Silitongga sebagai Kapolda NTT
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan desain yang ada sekarang ini merupakan desain kedua.
“Kami sudah berbicara dengan berbagai pihak termasuk para ahli dan pembeli produk atau Offtaker dari luar negeri yang akan membeli udang dari tambak di Sumba Timur dalam jangka panjang, tambah meyakinkan pihaknya untuk secepatnya menghadirkan industry tambak udang ini,” jelas Menteri Sakti Wahyu Trenggono.
Baca juga:
Tiba Siang Ini, Menteri Sakti Wahyu Trenggono Gelar Kunjungan Kedua ke Sumba Timur
Menteri Sakti Wahyu Trenggono yakin dengan hadirnya tambak udang ini bisa menyebabkan multiplayer effect yang besar bagi daerah ini. “Yang penting ada lahan yang cukup, yang penting ada listriknya, yang penting ada airnya,” minta Menteri Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri Sakti Wahyu Trenggono menambahkan rencana bisnis yang sudah dihitung dari 1.792 petak tambak dengan luasan masing-masing petak 50m x 50m atau setengah hektar per petak akan menhasilkan 75.364 ton dengan nilai produksi per tahun mencapai 5,27 trilyun dengan payback periode 6.6 tahun.
Baca juga:
Tiba Siang Ini, Menteri Sakti Wahyu Trenggono Gelar Kunjungan Kedua ke Sumba Timur
Menteri Sakti Wahyu Trenggono merinci dari industri tambak udang di Sumba Timur dampak ekonomi langsungnya 5,27 Trilyun Rupiah, dampak ekonomi tidak langsung 22,18 Trilyun Rupiah, total dampak ekonomi 27, 45 Trilyun Rupiah, peningkatan PDB Sumba Timur 353,67% dan openyerapan tenaga kerja langsung sejumlah 2.671 orang.
Sebelumnya saat tiba di Bandara Umbu Mehang Kunda sekira PK 12.30 WITA, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, Bersama Gubernur NTT Melki Lakalena dan rombongan disambut Oleh Bupati Sumba Timur dan Pimpinan daerah lainnya serta Anggota DPR RI dari Partai Golkar Umbu Kabungan Rudi Yanto Hunga, kemudian rombongan dihibur dengan tarian Sumba. [HD]
