
MaxFM Waingapu, SUMBA – Saya sedang mengambil foto dan video di dekat pintu lepas kuda yang lari dari kelas C di lapangan Rihi Eti Prailiu, tiba-tiba terdengar letusan keras, seperti suara dari senjata pihak keamanan di sekitar tribun tempat duduk penonton, Rabu, 18 Juni 2025 sore.
Baca juga:
Pemda Sumba Timur Danai Pemasangan Listrik PLN untuk Warga Tak Mampu di 5 Desa
Selepas kuda masuk garis akhir dari jauh terlihat penonton berhamburan di depan tribun penonton, kemudian terdengar bunyi letusan senjata dua kali yang cukup keras mengagetkan saya, juga beberapa warga yang sedang berada di dekat gate saling bertanya bunyi apa barusan.
Sebelum kejadian bunyi letusan senjata pihak keamanan, didahului larinya 3 ekor kuda dari kelas C, saat kuda lari hingga melewati tribun penonton, jelang tikungan ke kiri, satu ekor kuda lari keluar arena atau hilir, pacuan dilanjutkan oleh dua kuda yang hingga garis finish masuknya dua kuda ini berdekatan.
Baca juga:
SWARA Lahir! 10 Jurnalis Bentuk Wadah Solidaritas di Sumba
Jelang pengumunan pemenang ren yang baru lewat, dari jauh terjadi keributan antar penonoton, dari video di media sosial terlihat ada kejadian baku pukul antar penonton hingga aparat keamanan turun tangan untuk pengamanan dan terdengarlah bunyi dua kali letusan senjata di depan tribun lapangan Rihi Eti Prailiu.
Setelah itu keributan berhasil diatasi pihak keamanan dan pacuan dilanjut hingga selesai kelas C dan berlanjut ke pacuan kuda kelas EE.
Baca juga:
Kalapas Waingapu Jalin Koordinasi Keamanan dengan TNI dan Polri
Diberitakan sebelumnya Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali membuka Pacuan Kuda HUMBA Cup I pada Seni 16 Juni 2025, pacuan kuda ini diikuti 757 Kuda, terbagi dalan ketogri Pemula, Remaja dan Dewasa dan terdiri dari 15 Kelas. [HD]