Scroll to Top
Penyandang Disabilitas di Sumba Timur Masih Jauh Dari Layanan Kesehatan dan Pendidikan
Posted by maxfm on 25th April 2025
| 105 views
Densi Damunamu Saat Sampaikan Asiprasi Penyandang Disabilitas di Musrenbang Sumba Timur, Kamis 24 April 2025 [Foto: Heinrich Dengi]

MaxFM Waingapu SUMBA – Hingga saat para penyandang disabilitas dan lansia di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), belum mendapat layanan kesehatan dan pendidikan yang layak.

Baca juga:
Penyandang Disabilitas di Sumba Timur Masih Jauh Dari Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Hal ini diungkapkan oleh Densi Damunamu yang menjadi perwakilan penyandang disabilitas pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sumba Timur, di gedung Umbu Tipuk Marisi Waingapu, Kamis 24 April 2025.




Di hadapan Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Pimpinan daerah lainnya serta undangan yang menghadiri Musrenbang Sumba Timur 2025 ini, salah satu SMP pada Sekolah Luar Biasa (SLB) Kanatang ini menjelaskan banyak penyandang disabilitas di daerah itu belum mendapat perhatian pemerintah.

Baca juga:
Kemewahan Pakaian Daerah Sumba Timur Ada Harga yang Fantastis…

Dia berharap komunitas disabilitas bisa diakui sebagai bagian dari masyarakat. Pasalnya selama ini para peyandang disabilitas di daerah itu sering didiskriminasi. Banyak penyandang disabilitas masih sulit mendapat layanan kesehatan dan pendidikan layaknya setiap warga negara di bangsa ini.

“Banyak saudara saya di desa ingin sekolah, tetapi mereka dihina teman-teman. Jarak sekolah terlalu jauh, atau ragu diterima,” paparnya.



Lebih lanjut dia mengatakan, “Kami sering dipanggil ‘si pincang, si buta, atau si lumpuh. Nama kami dihilangkan. Identitas kami direduksi hanya pada kondisi fisik. Ini membuat kami merasa seperti manusia tak berguna.”

Baca juga:
Pemkab Sumba Timur Bangun Komunikasi Efektif Pada Moment Raker Pamong Praja dan Musrenbang

Salah satu aktivis LSM Lembaga Bumi Lestari di Desa Kalamba ini menegaskan, penyandang disabilitas di daerah itu tidak mengharapkan belas kasihan dari pihak manapun melainkan jaminan keberlanjutan hidup di masa tua. Tujuannya agar penyandang disabilitas tidak bergantung pada bantuan sosial pemerintah.



Kami tidak butuh dikasihani. Kami butuh pelatihan keterampilan dan modal usaha agar mandiri,” tegas Densi Damunamu menutup pidatonya di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur dalam acara tersebut. [HD]

Show Buttons
Hide Buttons