MaxFM Waingapu, SUMBA – Kabupaten Sumba Timur menggelar Rapat Kerja (Raker) Pamong Praja dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2025 di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi pada Senin, 21 April 2025.
Baca juga:
Bupati Umbu Lili Pekuwali Ajak Semua Pemangku Kepentingan Bersama Sukseskan Pembangunan
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr. Gede Harimbawa, S.E., S.H., M.H., M.I.Kom., bersama jajaran Forkopimda, instansi vertikal, serta perwakilan masyarakat. Acara ini menjadi momentum strategis untuk menyusun rencana pembangunan partisipatif yang berorientasi pada keberlanjutan.
Raker dan Musrenbang tersebut mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan daerah, mulai dari unsur pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga tokoh masyarakat. Tujuannya adalah merumuskan prioritas pembangunan yang selaras dengan kebutuhan riil masyarakat serta memastikan transparansi dalam pengelolaan anggaran.
Baca juga:
Meriah dan Seru Perayaan Jumat Agung dan Paskah Anak Sekolah Minggu dan Remaja GKS Payeti
Kehadiran Forkopimda, termasuk Polres Sumba Timur, menegaskan komitmen bersama dalam menciptakan tata kelola pembangunan yang inklusif.
Dalam pemaparannya, AKBP Dr. Gede Harimbawa menyoroti pentingnya sinergi antar-elemen untuk mempercepat pembangunan.
“Kolaborasi lintas sektor adalah fondasi utama mewujudkan visi pembangunan yang efektif dan merata. Tanpa koordinasi yang solid, mustahil mencapai target yang berkelanjutan,” tegasnya. Ia menekankan bahwa isu keamanan, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat harus ditangani secara terintegrasi.
Kapolres juga memaparkan bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah.
Baca juga:
Polres Sumba Timur Tempatkan Porsonil di Gereja untuk Pengamanan Perayaan Jumat Agung
“Ini tugas kolektif yang membutuhkan kontribusi aktif dari aparat keamanan, swasta, LSM, hingga masyarakat biasa,” ujarnya. Menurutnya, keikutsertaan seluruh pihak akan meminimalisir risiko ketimpangan dan memastikan manfaat pembangunan dirasakan secara adil.
Lebih lanjut, AKBP Harimbawa menegaskan komitmen Polres Sumba Timur dalam menjamin keamanan proses pembangunan. “Kami siap mengawal setiap tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Stabilitas keamanan adalah prasyarat agar program dapat berjalan optimal,” paparnya. Dukungan ini diharapkan mencegah gangguan yang mungkin timbul akibat konflik sosial atau kriminalitas.
Baca juga:
Polres Sumba Timur Gelar Apel Pasukan Operasi “Pekan Suci” Turangga 2025 untuk Pengamanan Paskah
Sebagai penutup paparnnya, Kapolres Sumba Timur menyatakan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra strategis pemerintah daerah.
“Kami berperan sebagai pengayom, pelindung, dan bagian dari ekosistem pembangunan yang berkelanjutan,” tandasnya. Harapannya, sinergi ini akan memperkuat fondasi menuju Sumba Timur yang maju, aman, dan sejahtera di tahun 2025 dan seterusnya. [HD]
