Scroll to Top
Densi Damunamu Menyuarakan Isi Hati Penyandang Disabilitas: Minta Akses dan Kesetaraan di Hadapan Bupati Sumba Timur
Posted by maxfm on 24th April 2025
| 328 views
Densi Damunamu (Menggunakan Kalambung Hinggi Kombu- Merah) Selepas Meyampaikan Asiprasi Penyandang Disabilitas di Musrenbang Sumba Timur, Kamis 24 April 2025 [Foto: Heinrich Dengi]

MaxFM Waingapu SUMBA — Densi Damunamu, pelajar SMA Kelas XII pada Sekolah Luar Biasa SLB di Kecamatan Kanatang dan berasal dari Desa Kalamba, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, menjadi perwakilan penyandang disabilitas yang menyampaikan aspirasi dalam forum resmi bersama Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Pimpinan daerah lainnya serta undangan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sumba Timur pada Kamis, 24 April 2025 bertempat di gedung Umbu Tipuk Marisi Waingapu.

Baca juga:
Kemewahan Pakaian Daerah Sumba Timur Ada Harga yang Fantastis…

Dalam pidatonya remaja yang aktif di LSM Lembaga Bumi Lestari di Desa Kalemba ini mengungkapkan tantangan hidup, diskriminasi, serta harapan komunitas disabilitas untuk diakui sebagai bagian dari masyarakat.




Densi Damunamu, membuka pidato dengan rasa syukur.

“Sebagai penyandang disabilitas, saya berterima kasih kepada Bapak Bupati yang memberi kesempatan kami duduk di forum terhormat ini. Ini sejarah baru bagi kami yang bahkan di tingkat keluarga pun kerap diabaikan,” ujarnya.

Baca juga:
Pemkab Sumba Timur Bangun Komunikasi Efektif Pada Moment Raker Pamong Praja dan Musrenbang

Ia menambahkan, banyak penyandang disabilitas lain sebenarnya layak hadir, tetapi terkendala akses dan stigma.

Dengan suara lantang, Densi mengisahkan pengalaman pahit diskriminasi. “Kami sering dipanggil ‘si Pincang, si Buta, atau si Lumpuh. Nama kami dihilangkan, identitas kami direduksi hanya pada kondisi fisik. Ini membuat kami merasa seperti manusia tak berguna,” katanya. Julukan itu, menurutnya, memicu rasa rendah diri dan isolasi sosial.



Densi menyoroti ketimpangan akses pendidikan bagi disabilitas di daerah terpencil.

“Banyak saudara saya di desa ingin sekolah, tetapi mereka dihina teman-teman, jarak sekolah terlalu jauh, atau ragu diterima,” paparnya.

Ia mencontohkan dirinya yang beruntung bisa bersekolah di SMP SLB Kanatang, tetapi khawatir masa depan setelah lulus.

Baca juga:
Kapolres Sumba Timur: Pentingnya Sinergi Lintas Sektor

“Kami tidak butuh dikasihani. Kami butuh pelatihan keterampilan dan modal usaha agar mandiri,” tegas Densi. Ia menekankan pentingnya jaminan keberlanjutan hidup di masa tua, sehingga penyandang disabilitas tidak bergantung pada bantuan sosial pemerintah.

Densi Damunamu Saat Sampaikan Asiprasi Penyandang Disabilitas di Musrenbang Sumba Timur, Kamis 24 April 2025 [Foto: Heinrich Dengi]

Densi menyebut, banyak penyandang disabilitas dan lansia di desa kesulitan mengakses layanan kesehatan. “Jika sakit, mereka hanya bisa bergantung pada keluarga. Kami mohon ada layanan kesehatan keliling atau fasilitas khusus,” pintanya kepada Bupati.



Sebagai pelajar, Densi mengaku cemas tentang prospek kerja. “Setelah lulus SMP, akankah ada instansi atau perusahaan yang mau menerima kami? Kami ingin membuktikan bahwa disabilitas juga bisa berkontribusi,” ujarnya.

Baca juga:
Bupati Umbu Lili Pekuwali Ajak Semua Pemangku Kepentingan Bersama Sukseskan Pembangunan

Densi mendesak pemerintah melibatkan penyandang disabilitas dalam perencanaan program di semua level. “Jangan hanya mengundang kami sekali, lalu dilupakan. Suara kami harus didengar di setiap musyawarah desa hingga kabupaten,” tegasnya.



Densi menutup dengan harapan agar forum ini menjadi awal perubahan. “Tahun depan, semoga bukan hanya saya yang bicara. Setiap disabilitas punya cerita yang perlu didengar,” ucapnya. Ia berpesan agar masyarakat mulai melihat kemampuan, bukan keterbatasan.

Partisipasi Densi Damunamu di forum ini menjadi simbol perjuangan disabilitas Sumba Timur. Meski tantangan masih besar, keberaniannya membuka mata banyak pihak: inklusi bukan hanya tentang fasilitas, tetapi juga mengubah cara berpikir. “Kami manusia seutuhnya. Beri kami kesempatan, kami akan buktikan,” tandasnya. [HD]

Show Buttons
Hide Buttons