

MaxFM Waingapu, SUMBA – Pemeriksaan Malaria secara gratis diselenggrakan oleh Dinas Kesehatan Sumba Timur dalam rangka merayakan Hari Malaria SeDunia tahun 2025 yang jatuh pada Jumat, 25 April 2025.
Kepala Dinas Kesehatan (KaDinKes) Kabupaten Sumba Timur Apoteker Rambu M.R.K.U. Djima, SF, M.AP kepada MaxFM mejelaskan tim kerja dari Dinas Kesehatan Sumba Timur menyebar di beberapa lokasi di Waingapu untuk melakukan pemeriksaan Malaria secara gratis.
“Selepas Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah Ke- XXIX Tahun 2025, tim dari Dinas Kesehatan Sumba Timur sudah siap melakukan pemeriksaan Malaria di beberapa tempat seperti di Kantor Bupati Sumba Timur,” jelas Kadinkes Kabupaten Sumba Timur Apoteker Rambu M.R.K.U. Djima, SF, M.AP , Jumat 25 April 2025 persis di depan pintu masuk kantor Bupati Sumba Timur di Rada Mata.
Baca juga:
Penyandang Disabilitas di Sumba Timur Masih Jauh Dari Layanan Kesehatan dan Pendidikan
Kadinkes Kabupaten Sumba Timur Apoteker Rambu M.R.K.U. Djima, SF, M.AP menambahkan untuk rincian lokasi pemeriksaan malaria gratis di Kota Waingapu adalah di Kantor Bupati, Kantor Dinas Kependudukan dan Catataan Sipil (Dispendukcapil), Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 3, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kantor Kelurahan Kambajawa, kantor Dinas Sosial Kabupaten Sumba Timur.

Data pemeriksaan malaria di Kota Waingapu yang berhasil dihimpun MaxFM sebagai berikut : 1. Kantor Bupati : 35 orang, 2. Kantor Dinas Kependudukan dan Catataan Sipil (Dispendukcapil) : 78 orang, 3. Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 3 sebanyak 122 orang, 4. Dinas Perhubungan : 18 orang, 5. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat : 35 orang, 6. Kantor Kelurahan Kambajawa : 7 orang, 8. Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sumba Timur : 27 orang.
Total keseluruhan pemeriksaan Malaria di dalam Kota Waingapu, yang masuk dalam lingkup kerja Puskesmas Waingapu, sebanyak 322 orang dan hasilnya semua negatif.
Masih penjelasan Kadinkes Kabupaten Sumba Timur Apoteker Rambu Djima, pemeriksaan Malaria ini dilakukan sampai ke seluruh wilayah Kabupaten Sumba Timur, karena Kabupaten Sumba Timur sudah memiliki target untuk eliminasi malaria di tahun 2028. [HD]