MaxFM WAINGAPU – Soal air terjun di Sumba, Nusa Tenggara Timur, NTT tempatnya, ada begitu banyak lokasi air terjun yang bisa dikunjungi. Mulai dari Ujung Timur Sumba Timur hingga ke Sumba Barat Daya.
Sebut saja mulai dari ujung Timur yang pernah saya kunjungi
1. Air Terjun Waimarang, Kecamatan Uma Lulu Sumba Timur
2. Air Terjun dekat PLTMH Mbaku Hau di Kecamatan Kahaungu Eti, Sumba Timur
3. Air Terjun yang disebut Kolam Jodoh di Desa Uma Manu, Kecamatan Lewa Tidahu, Sumba Timur
4. Air Terjun Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Sumba Timur
5. Air Terjun Watu Otur yang ada di Kecamatan Nggaha Ori Angu Sumba Timur
6. Air Terjun yang ada di Sumba Tengah
7. Air terjun Lapopu di Kecamatan Wanokaka Sumba Barat
8. Air Terjun Wee Kacura Sumba Barat Daya.
Tentu saja masih banyak Lokasi Lokasi air terjun lainnya yang ada di Sumba dan belum saya kunjungi yang bisa dimasukkan dalam daftar ini.
Kali ini saya ingin berbagi cerita Air Terjun Wee Kacura.
Sudah beberapa kali saya datang dan menikmati Air Terjun Wee Kacura di Sumba Barat Daya, tidak ada bosannya untuk datang kembali ke lokasi ini karena selalu saja membawa suasana yang berbeda di setiap kunjungan.
Bila pengunjung datang saat padi sedang hijau-hijaunya, maka suasana kehijauan membentang sepajang mata memandang di sekitar air terjun Wee Kacura, bila datang saat padi menguning maka suasana sekitar air terjun juga kuning kecoklatan. Ini terjadi karena air terjun Wee Kacura letaknya di Tengah persawahan di desa Tema Tana, Kecamatan Waijewa Timur dengan Ibu kota Kecamatannya Elopada.
Sumber air dari Air Terjun Wee Kacura datang dari Mata Air yang keluar dari Goa Batu yang disebut warga setempat sebagai Waikelo Sawah. Air dari Sumber Mata Air Waikelo Sawah mengalir ke arah Sungai hingga terjunan Wee Kacura dan juga terbagi ke selokan besar yang membawa air ke hamparan persawahan di desa Tema Tana untuk mengairi sekira 1.500 hektar sawah yang ada di sekitar air terjun Wee Kacura.
Umumnya untuk mencapai lokasi Air Terjun tidak mudah. Jalan untuk sampai ke Lokasi air terjun selalu menurun terjal berliku-liku, jauh jaraknya dari Lokasi parkir kendaraan serta membutuhkan tenaga ekstra baik untuk datang maupung pulang dari Lokasi air terjung.
Satu cerita dari Lokasi air terjun baru-baru ini, kawan jalan kami saat pulang dari salah satu Lokasi air terjung hampir semaput karena tidak kuat lagi untuk naik dengan memegang bambu kecil penahan sisi jalan yang ada. Kami harus berhenti berkali-kali dalam tanjakan pulang menanti rekan kami kuat lagi untuk berjalan.
Ini sangat berbeda dengan Air Terjun Wee Kacura. Untuk sampai ke air terjun ini sangat mudah, jalan untuk sampai ke air terjun Wee Kacura lebar dan bisa jadi minggu ini, Sabtu (06/07/2024) sudah diaspal hotmix, sesuai cerita dari warga setempat yang saya temui.
Dari Waikabubak Ibu Kota Sumba Barat hanya butuh sekira 23 menit atau 14 KM untuk sampai ke Wee Kacura, bila perjalanan dari Waitabula Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat Daya dibutuhkan waktu sekitar 43 menit atau 29 KM menurut catatan dari Google Maps.
Dari parkiran kedaraan di jalan yang membelah areal persawahan, tidak butuh waktu lama hanya butuh 5 menit jalan kaki untuk sampai ke Air Terjun Wee Kacura, waktu 5 menitpun sudah termasuk lama.
Jalan ke Lokasi air terjun datar, rata dan sama sekali tidak terjal seperti di Lokasi air terjun lainnya dan ini sangat memudahkan dan memanjakan pengunjung air terjun Wee Kacura.
Setelah turun dari kendaraan, pengunjung tinggal bejalan ke sisi timur jalan, warga setempat sudah mengatur jalan setapak melewati selokan air dan membawa pengunjung melewati pematang sawah untuk sampai dekat air terjun, kemudian jalan menurun yang landai dan tidak menyulitkan, sekalipun untuk orang tua.
Selain menikmati Air terjun Wee Kacura, pengunjung juga bisa menikmati cantiknya bentang alam persawahan yang mengepung air terjun, sawahnya tertata rapi berterap-terap dari sisi atas persawahan hingga ke ujung bawah bentang lanscapnya.
Bila foto atau video diambil dengan drone dari udara akan terlihat air terjun Wee Kacura hanya bagian kecil saja dari luasan persawahan yang terlihat dari mata drone. Paling tidak ada dua sisi yang bisa dijadikan focus foto atau video di sini yakni air terjun dan persawahan nan luas,
Dalam pengalaman menikmati Air Terjun Wee Kacura pengunjung yang datang tidak habis-habisnya apalagi di hari libur juga Sabtu dan Minggu, warga datang silih berganti dari dalam negeri maupun dari manca negara, bahkan ada juga warga yang datang hingga malam hari.
Saat berkunjung di Air Terjun Wee Kacura Sabtu (29/06/2024), saya bertemu rombongan pengunjung dari Yogjakarta yang datang dengan belasan Mobil Jeep bertuliskan Rubicorn di badan mobil.
Karena akses untuk sampai ke Air Terjun Wee Kacura mudah sudah pasti Lokasi ini akan jadi salah satu tempat favorit untuk wajib didatangai wisatawan jika berkunjung ke Sumba. [HD]