MaxFM Waingapu – Cerita foto ini dimulai saat Minggu (04/04/2021).
Selepas keluar gereja pagi hari itu, saya bersama beberap akawan meluncur kea rah Jembatan Mauhau, karena dengar kabar yang beredar air Sungai Kambaniru ketinggianya naik dari biasanya.
Karena rasa penarasan kami bergegas ke Jembatan Mauhau sekitar jam 12.00WITA kami tiba dan sudah terlihat banyak warga berdatangan untuk memastikan benar tidaknya air Sungai Kambaniru naik.
Jembatan Mauhau ke arah Utara Minggu [04/04/2021] Pk. 12.02 WITA [Foto: Heinrich Dengi][/caption]
Saat tiba di Jembatan Mauhau ketinggian air yang terlihat sudah rata dengan ketinggian mondu di sekitar Sungai Kambaniru, hujan terus terus turun, langit gelap ketutup awan. Saat saya mengambil foto pada 12.02 ke arah Utara jembatan Mauhau terlihat pesawat Wings Air baru saya terbang meninggalkan bandara Umbu Mehang Kunda. Ini adalah penerbangan terakhir dalam minggu itu, kerena esoknya di 05 April 2021 cuaca bertambah buruk dan Bandara Umbu Mehang Kuda ditutup hingga beberapa hari berikutnya.
Saat mengambil foto di Jembatan Mauhau, terdengar kabar baru bahwa Sungai Kawangu arinya naik hingga ke rumah warga di sekitarnya bahkan ada rumah yang hanyaut dibawa banjir.
Sepanjang perjalan dari Jembatan Mauhau ke arah Jembatan Kawangu hujan lebat dan angin kencang datang tidak tidak berhenti. Setiba dekat jembatan Kawangu saya melihat beberapa rumah yang ada di sisi kiri dan kanan jalan utama Kawangu ke Waingapu sudah terendam air. Kami tiba di sekitar jembatan Kawangu sekira 12.22 WITA.
Suasana jalan sudah dipenuhi warga, kendaran juga diparkir di sisi jalan. Salah satu warga yang saya temui di lokasi mengatakan, air Sungai mulai naik dan menggenangi bahkan naik hingga Tengah jendela rumah dimuli sejak jam 09.00 WITA hari itu.
Saya juga menyaksikan satu buah rumah di sisi Selatan jembatan Kawangu hanyut terbawa banjir (saat ini Kamis (28/03/2024) rumah tersebut sudah dibangun baru di lokasi yang sama dan terlihat lebih kokoh)
Saat kami balik ke arah waingapu, terdengar kabar kalau air sudah menggenangi jalan di depan GKS Kambaniru, tingginya sdah dia atas matakaki orang dewasa.
Dalam hati yang paling dalam hari ini Kamis (28/03/2024), terbetik doa dalam diam, kiranya jangan sampai terjadi lagi peristiwa begini, di sini, di tanah Sumba. [HD]