

MaxFM WAINGAPU – Lomba pacuan kuda yang memperebutkan Piala Bupati Sumba Timur 2023 berakhir sudah.
Lomba pacuan kuda yang berlangsung di Lapangan Rihi Eti Prailiu ini resmi ditutup Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,. M. Si, Sabtu (09/09/2023).
Dimana di 15 kelas yang dilombakan masing-masing kelas mendapatkan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp 30 juta.
Rinciannya juara pertama mendapatkan hadiah piala tetap, piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 10 juta.
Selanjutnya juara dua, tiga dan empat masing-masing mendapatkan piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 8 juta, 6,5 juta dan 5,5 juta.
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M. Si dalam sambutannya mengapresiasi panitia dan semua pihak yang sudah melaksanakan jalannya lomba pacuan kuda ini selama sembilan hari dan berakhir dengan baik.
Menurutnya lomba pacuan kuda kali ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung para peternak kuda pacu di Sumba Timur.
Selain itu juga kegiatan lomba pacuan kuda ini dilaksanakan untuk mendorong ekonomi masyarakat, terutama UMKM yang memanfaatkan ruang di Lapangan Rihi Eti Prailiu selama lomba pacuan kuda berlangsung.
Bupati Khris menambahkan, pemerintah akan terus berkomitmen membangun ekonomi masyarakat dan peternak kuda pacu.
Karena itu bulan Oktober mendatang, pemerintah akan kembali melaksanakan lomba pacuan kuda di Lapangan Rihi Eti Prailiu dengan total hadiah sebesar Rp 1 Miliar.
Karena itu kepada semua peternak kuda pacu di Sumba Timur maupun sedaratan Sumba dan lainnya untuk mempersiapkan kudanya agar bisa ikut lomba pacuan kuda di bulan Oktober mendatang.
“Kuda yang juara hari ini (final lomba pacuan kuda Piala Bupati Sumba Timur), belum tentu bisa jadi juara lagi bulan Oktober,” jelasnya.
Karena itu kepada semua pemilik kuda yang telah mengambil bagian dalam lomba pacuan kuda kali ini agar bisa mempersiapkan kudanya untuk lomba yang akan datang.
Ketua panitia pelaksana lomba pacuan kuda kali ini, Dominggus Hina Kondanamu dalam laporannya menjelaskan lomba pacuan kuda kali ini dibiayai dari sisa dana lomba pacuan kuda tahun 2022 lalu ditambah uang pendaftaran.
Sebab dana dari APBD II yang sempat dialokasikan sebesar Rp 500 juta direfokusing untuk pembiayaan pembangunan yang lebih membutuhkan.(ONI).