MaxFM, Waingapu – Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 161/Wira Sakti, Brigjend TNI Iman Budiman, SE melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kodim 1601 Sumba Timur, Rabu (19/01/2022). Kepada anggotanya, Brigjend Iman tegaskan untuk pegang teguh jati diri sebagai prajurit yang mengabdikan diri untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Jenderal bintang satu ini menegaskan ini dalam jam pimpinan bersama anggota Kodim 1601 Sumba Timur dan jajarannya di Aula Kodim 1601 Sumba Timur yang juga dihadiri anggota Persit Kartika Cabang Sumba Timur.

Ditegaskannya setiap anggota TNI pada dasarnya sudah mewakafkan dirinya untuk menjaga keutuhan negara sejak pertama kali diterima sebagai anggota TNI. Karena itu prajurit TNI harus menjalankan tugas nya secara jujur dan tegas dalam menjaga keutuhan bangsa dan ikut membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau saudara jalankan tugas mu secara lurus, kamu akan mencapai pintu surgamu,” tegasnya.

Brigjend Iman menambahkan sebagai prajurit yang memiliki DNA sebagai kesatria, sejak menjadi anggota TNI berarti menjadi alat negara untuk mewujudkan cita-cita negara yakni melindungi segenap rumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut menciptakan ketertiban dunia.

“Jadi kalau negara perintahkan untuk ikut berperang di manapun di dunia ini untuk mewujudkan ketertiban dunia, saudara harus berangkat,” tegasnya.

Karena itu kepada ibu-ibu Persit Cabang Sumba Timur, ayah dari dua anak ini menegaskan untuk mendukung tugas suami sebagai anggota TNI dengan memastikan kondisi suami dalam keadaan sehat secara fisik, pikiran dan juga hati. Sebab menurutnya anggota TNI adalah alat negara yang harus selalu siap untuk menjalankan tugas negara saat diperlukan.

Ditambahkannya walau saat ini negara tidak sedang mengalami perang melawan bangsa lain dengan mengangkat senjata. Namun sesungguhnya negara sedang perang melawan Covid-19. Karena itu peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Babinkamtibmas menjadi penting untuk percepatan vaksinasi sehingga pemulihan ekonomi dapat berjalan lebih cepat.

“Sudah terbukti peran TNI/Polri mampu memukul mundur Covid-19 dengan percepatan vaksin. Namun perang belum selesai dan peran TNI/Polri masih dibutuhkan,” tegasnya.

Diharapkannya melalui pesan-pesan yang disampaikannya dapat diterima oleh anggota TNI AD di lingkup Kodim 1601/Sumba Timur untuk dilaksanakan secara bertanggung jawab.

“Jangan pernah ada anggota TNI yang buat ulah tidak jelas di masyarakat,” tandasnya.(ONI)