Scroll to Top
Silaturahmi Akan Lebih Lama Membekas
Posted by maxfm on 12th Mei 2021
| 1214 views
Head Departemen General Affairs, PT. LimaInti Sinergi Dewy Oktavia L. Tobing (kedua dari kanan) serahkan paket bantuan kepada warga Desa Kananggar.(FOTO: ONI)

MaxFM, Waingapu – Senin 10 Mei 2021 Waktu menunjukkan pukul 12.05 Wita saat dua unit mobil yang kami tumpangi dengan bantuan mobil patroli Polantas Polres Sumba Timur mulai bergerak meninggalkan Kota Waingapu menuju Desa Kananggar, Kecamatan Paberiwai, salah satu daerah yang menjadi korban Badai Siklon Tropis Seroja, Senin (5/4/2021) hingga Selasa (6/4/2021) dini hari lalu. Perjalanan ini sendiri untuk menyerahkan bantuan bagi para korban di desa tersebut yang dibawakan oleh PT Lima Inti Sinergi.




Jarak yang kami tempuh hanya sekitar 92,6 kilo meter untuk mencapai Puskesmas Kananggar sebagai tempat tujuan pertama kami namun kami membutuhkan waktu lebih dari tiga jam sehingga kami baru tiba sekitar pukul 15:17 Wita. Hal ini disebabkan sebagian perjalanan kami harus kami lintasi dengan kecepatan mobil sekitar 20 kilo meter per jam karena kondisi jalan yang sempit dan berlubang.

Setelah memberitahukan kepada dokter jaga Puskesmas Kananggar, bantuan untuk Puskesmas Kananggar dari Yayasan Satria Budi Dharma Setia Jakarta berupa alat pelengkap diri (APD) dan peralatan rapid diterima oleh dokter Nur Kholis di Puskesmas tersebut. “Saya terima saja karena saya tidak tahu daftar list yang diminta dari Puskesmas,” jelasnya saat menerima paket bantuan tersebut dari Melda Lobo yang mewakili Yayasan Satria Budi Dharma Setia.



Melda menjelaskan bantuan ini merupakan bagian dari kepedulian Yayasan Satria Budi Dharma Setia Jakarta untuk ikut membantu masyarakat Kabupaten Sumba Timur memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena itu sesuai dengan daftar permintaan yang diterima yayasan dari Puskesmas Kananggar, pihak yayasan berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang diminta.

“Yayasan berikan ini sesuai dengan yang diminta dari sini (Puskesmas Kananggar) dan mohon diterima karena saya sudah kontak dengan Kepala Puskesmas dan beliau ada di Waingapu,” ungkapnya.




Selanjutnya kami kemudian mengkomunikasikan dengan Kepala Desa Kananggar, Umbu Kudu Nengi Rutung (62) untuk dapat menyalurkan paket bantuan dari PT Lima Inti Sinergi kepada masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya. Karena itu dengan tuntunannya kami dipertemukan dengan keluarga Melkianus Hinga Pekambani (45) dan keluarga Retang Rihi Mila (81) yang masih harus menumpang tinggal di gedung Sekolah Dasar Inpres Kananggar karena rumah mereka tertimpa pohon dan masih dalam proses perbaikan.

Head Departemen General Affairs, PT. Lima Inti Sinergi, Dewy Oktavia L. Tobing sebelum menyerahkan paket bantuan yang ada mengaku keputusan untuk jauh-jauh datang dari Jakarta untuk sampai ke Kananggar dengan paket bantuan yang sederhana sungguh dilakukan hanya karena satu alasan bahwa silaturahmi langsung dengan masyarakat yang menjadi korban dalam Badai Siklon Tropis Seroja akan lebih bernilai dibandingkan dengan isi paket bantuan tersebut.



“Bantuan kami pasti tidak bisa memenuhi apa yang bapak-mama butuhkan. Tetapi kami percaya ini bisa sedikit membantu dan silaturahmi kita ini sendiri pasti akan lebih lama bertahan dibanding bantuan yang kami bawa,” ungkapnya.

Dewy menambahkan jumlah paket bantuan yang diberikan totalnya sebanyak 103 paket yang selain disalurkan kepada warga korban di Desa Kananggar, juga diberikan kepada warga Desa Pamburu, Desa Tama dan Desa Lainjanji dengan harapan bisa sedikit membantu para korban dalam memenuhi sedikit dari kebutuhan sehari-hari para warga terdampak.

“Kami juga bawa bantuan selimut dari Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, yang kami bagikan kepada keluarga yang memiliki bayi baru lahir,” tandasnya.




Retang Rihi Mila (81) pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada pihak PT Lima Inti Sinergi yang memberikan kepedulian kepada keadaan mereka pasca mengalami bencana rumah rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang saat Badai Siklon Tropis Seroja. “Terima kasih atas kunjungannya, karena kami juga butuh Doa dan ini sudah sangat menguatkan kami,” ungkapnya.(ONI)

Show Buttons
Hide Buttons