LATEST NEWS
Pesparawi XIII Yogyakarta, Sumba Timur Meraih Dua Medali Emas Kategori Solo Anak
Evelyn Rambu Ana Amah Meraih Medali Emas Pesparawi XIII Yogyakarta
Sumba Timur Targetkan Medali Emas Dalam Ajang Pesparawi Tingkat Nasional
Festival Sandalwood ‘Parade Kuda’ di Padang Sabana Sumba
Homonim, Homofon, Homograf Dalam Bahasa Indonesia
Advokasi Germas Menuju Sumba Timur Sehat 2025, Lintas Sektor Rancang lima PHBS
Kuda Sandalwood Warna Putih Kapas Bermata Hitam Dari Tanah Sumba Untuk Presiden Jokowi
Kuda Sandalwood untuk Jokowi Dirawat Calon Dokter Hewan UNDANA
Presiden Jokowi Bertemu Warga Sumba Timur
Warga Sumba Timur Siapkan Seekor Kuda Sandelwood Putih Bagi Presiden Jokowi Sebagai Hadiah
Pendidikan Terbaik, Seperti Apa Sebenarnya?
Penulis juga bermimpi bahwa pembelajaran ilmu social di kelas akan berubah, dari sekedar menghafal fakta menjadi sebuah diskusi menggunakan kasus – kasus riil dan merumuskan pemecahan bersama-sama siswa dan guru di kelas.
Semua mimpi itu merujuk kepada satu hal bahwa anak-anak nantinya akan memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi yang baik. Berubah, dari sekedar menghafal fakta menjadi ke tingkatan berpikir analitikal
Harapan penulis bahwasanya di hari pendidikan di tanggal 2 Mei 2021 ini penulis akan semakin banyak punya kesempatan untuk berinteraksi dengan para guru dan kemudian bersama-sama membentuk visi untuk praktek pendidikan yang memberdayakan anak.
Selamat Hari Pendidikan!
[Oleh: Evi Silvian Rospita – Pegiat Pendidikan]
Waktu di SD, pelajaran MTK tidak saya sukai,dan saya lemah dupelajaran itu, sehingga nilai raport utk matematika paling tinggi 65. Banyak guru, orang tua beranggapan anak yang kurang pintar di Matematika itu bodoh, walaupun saya sebenarnya anak yang pintar dibidang Seni dan olahraga,jujur saya tertekan dan suka cemas ketika ada Jadual pelajaran Matematika. Semoga merdeka belajar dapat mengubah paradigma berpikir para Pendidik dan orang tua bahwa anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda sehingga berada pada finish yang tepat sesuai kemampuan nya, tidak ada lagi cap siswa pintar,siswa bodoh hanya ditunjuk dengan Angka (perangkingan)
Amin.
Terima kasih ibu Nora.
Semoga dengan merdeka belajar anak-anak menjadi kian gemar belajar ya bu
Kalau menurut Pak Nadiem, ini disebut Merdeka Belajar. Tana Tidung di Kaltara berusaha melakukannya salah satunya melalui Ujian Sekolah. Sekolah diberi kewenangan menentukan bentuk asesmen. Alhasil, di sekolah dasar mayoritas menggunakan penilaian berbasis proyek.
Proyek di Tana Tidung harapannya melatih kemampuan bernalar anak dalam memecahkan masalah sehari-hari dengan memanfaatkan pengetahuan yang telah dipelajari. Proyek juga membantu anak mempelajari pengetahuan baru.
Menariknya, ada yang proyeknya dikerjakan bersama oleh siswa dan orang tua. Keduanya pun presentasi di kelas.
Alhamdulillah,
Saya amat senang membaca bahwa Tana Tidung dapat menjadi pelopor dalam assessment berbentuk proyek pak Musakkir.
Kalo di bukunya Jay McTighe Understanding by Design kalo ga salah jenis tes seperti ini namanya performance task. Salah tes tingkat tinggi karena mengharuskan anak berpikir dan mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari secara riil
Sukses terus untuk Tana Tidung