MaxFM, Waingapu – Pencanangan vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten Sumba Timur resmi dilaksanakan di Aula Setda Kabupaten Sumba Timur, Jumat (5/2/2021) yang dilakukan kepada 10 pejabat publik dari berbagai unsur. Selanjutnya pelaksanaan vaksinasi kepada 1.382 tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sumba Timur akan segera dilaksanakan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Tri Haryantana menyampaikan hal ini kepada media ini usai mengikuti pencanangan vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten Sumba Timur, Jumat (5/2/2021). Dijelaskannya pihaknya masih harus melakukan pendataan dan memastikan tempat penyimpanan vial vaksin yang akan dikirim ke setiap Puskesmas aman dan sesuai dengan standar suhu penyimpanan vaksin. Namun pelaksanaan vaksinasi bagi para Nakes ini akan segera dilakukan.

“Kita sudah melakukan pelatihan dan penjelasan-penjelasan kepada para Nakes kita melalui sistem daring, tetapi butuh kepastian lagi untuk bisa dilakukan vaksinasi,” jelasnya.

Dr. Chrisnawan menambahkan persiapan-persiapan ini masih perlu dilakukan terutama untuk lokasi-lokasi yang sulit secara akses transportasi maupun keterjangkauan signal internet dan telekomunikasi. Karena hal ini menyangkut dengan keamanan vial vaksin dan juga pelaporan pelaksanaan vaksinasi.

“Kalau untuk wilayah perkotaan ke arah timur sampai Wula Waijelu, vaksinnya bisa dikirim pagi, siang dilakukan vaksinasi dan selesai pelaporan sore harinya. Tetapi bagaimana dengan di daerah yang susah signal, sehingga kita perlu persiapan untuk pelaksanaannya,” jelas ayah dua anak ini.

Walau demikian, dr. Chrisnawan mengungkapkan untuk para Nakes yang bertugas di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Waingapu sana sekitarnya kemungkinan sudah bisa dilakukan vaksinasi pada Senin (8/2/2021) mendatang. “Mungkin rumah sakit umum (RSUD URM Waingapu) yang agak lama, karena Nakes nya banyak,” urainya.

Mengenai apakah kemungkinan para Nakes yang berada di fasilitas kesehatan yang tidak terjangkau signal telekomunikasi maupun internet untuk mengikuti vaksinasi di fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Kota Waingapu, dr. Chrisnawan menampik kemungkinan tersebut, karena hal itu bahkan akan makin memperlambat proses vaksinasi.

“Mereka (Nakes di pedesaan) juga dilatih untuk jadi vaksinator dan mereka harus bekerja. Jadi kalau kita datangkan mereka ke sini (Waingapu) bagaimana pelayanan kepada masyarakat di Puskesmas,” ungkapnya.

Walau demikian, dr. Chrisnawan menegaskan proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur kepada 1.382 Nakes akan segera dilakukan secara bertahap dalam waktu dekat dan proses pengiriman vial vaksin ke setiap Puskesmas akan tetap dikawal ketat oleh aparat keamanan guna memastikan vial vaksin yang dikirim riba di tempat tujuan dengan aman.

Pantauan media ini, Jumat (5/2/2021) di Aula Setda Kabupaten Sumba Timur, proses vaksinasi Covid-19 ini melalui tahapan pendaftaran, skrining, penyuntikan vaksin hingga observasi, dan 10 Pejabat publik yang lolos skrining dan menerima vaksin tahap satu ini semuanya tidak mengalami reaksi negatif dan dinyatakan sehat.(ONI)