Scroll to Top
Sumba Timur Kembali dapat Kiriman Pasien Positif Covid-19
Posted by maxfm on 1st September 2020
| 1562 views
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Tri Haryantana saat Jumpa Pers di Aula Dinkes Sumba Timur, Selasa (01/09/2020) [Foto: Heinrich Dengi]

MaxFM, Waingapu – Kabupaten Sumba Timur kembali mendapatkan kiriman pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga Kabupaten Sumba Timur kembali masuk zona merah penyebaran Covid-19 setelah 40 hari berada di zona hijau. Pasien terkonfirmasi 13 ini merupakan seorang pengusaha dan baru saja kembali dari Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana menyampaikan hal ini dalam jumpa pers yang berlangsung di aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Selasa (1/9/2020). Dijelaskannya, pasien 13 saat ini sudah berada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha (RSUD URM) Waingapu, dan kondisi kesehatannya kurang baik.

Dijelaskannya pasien berinisial M dengan jenis kelamin perempuan ini merupakan warga Kabupaten Sumba Timur yang berdomisili di Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu. Namun beberapa waktu lalu kembali ke kampung halamannya dan baru kembali ke Waingapu-Sumba Timur Kamis (20/8/2020) lalu dalam keadaan sehat.




Namun setelah seminggu berada di Waingapu, pasien 13 ini mengalami pusing, nyeri ulu hati, muntah dan batuk sesekali sehingga dibawa ke Rumah Sakit Kristen Lindimara (RSKL) sehingga menjalani pelayanan rawat inap. Tetapi setelah empat hari menjalani perawatan di RSKL, kondisi pasien mulai menunjukkan gejala sesak nafas sehingg dilakukan pemeriksaan sampel swab di laboratorium RSUD URM Waingapu, dan hasilnya yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur ini menambahkan, tim surveilance dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur langsung melakukan tracing kontak erat dengan pasien 13 ini, sehingga mendapatkan 41 orang tenaga medis di RSKL tercatat memiliki kontak erat dengan pasien 13. Karenanya, sejak Senin (31/8/2020) malam, para tenaga medis ini langsung dimasukkan ke tempat karantina untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19.



“Pasiennya kita langsung rujuk ke RSUD URM Waingapu dan sudah ditangani di ruang isolasi. Demikian juga 30 dari 41 tenaga medis yang memiliki kontak erat dengan pasien 13 langsung dimasukkan ke tempat karantina di Puskesmas Kambaniru. Sedangkan sisanya diminta melakukan karantina mandiri,” urainya.

Dr. Chrisnawan yang didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha dan Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinkes Sumba Timur, Jonker Telnoni menjelaskan 41 orang kontak erat ini merupakan tenaga medis di RSKL, yang sempat memberikan pelayanan kepada pasien 13 ini, baik yang kontak langsung maupun yang saling kontak antar petugas di RSKL sebelum diketahui yang bersangkutan positif Covid-19.



“Kita masih lakukan tracing lagi untuk memastikan berapa dari anggota keluarga maupun karyawannya yang juga memiliki kontak erat dengan yang bersangkutan sejak tiba dari Surabaya,” urainya.

Pada kesempatan tersebut, dr. Chrisnawan juga kembali menegaskan kepada semua masyarakat untuk kembali tertib melakukan protokol kesehatan, karena saat ini walaupun sempat dinyatakan sebagai zona hijau, Pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir. Terbukti setelah 40 hari berada di zona hijau, Sumba Timur kembali mendapatkan kiriman pasien terkonfirmasi positif Covid-19.




Karena itu, semua protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah harus dijalankan bersama oleh semua elemen masyarakat, seperti menggunakan masker saat bepergian keluar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir di semua tempat yang didatangi, atau selalu menyediakan hand sanitiser, dan juga menjaga jarak fisik jika terpaksa harus berada diluar rumah atau tempat keramaian.




“Kita saat ini berada dalam tahapan adaptasi kebiasaan baru. Jadi tetap beraktivitas, tetapi harus aman dari Covid-19 dengan cara patuh terhadap protokol kesehatan,” tandasnya.(TIM)

Print Friendly, PDF & Email
Show Buttons
Hide Buttons