MaxFM, Waingapu – Hasil pelacakan kontak erat pasein positif Covid-19 020 asal Desa Karipi, Kecamatan Matawai Lapawu Sumba Timur dengan pengambilan sampel swab dan dilakukan pemeriksaan ke Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof. Dr. W. Z. Johanis Kupang hasilnya sudah keluar 71 sampel dengan rincian satu positif dan 70 lainnya negatif.
Penambahan kasus seorang perempuan yang diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien 020 tanggal 3 September 2020 lalu di kegiatan Posyandu ini sudah masuk dalam kategori trasnmisi lokal, karena yang bersangkutan tidak memiliki riwayat keluar daerah dan juga tidak memiliki riwayat kontak dengan pelaku perjalanan dari luar daerah.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Tri Haryantana dalam jumpa pers bersama wartawan berbagai media di Aula Dinas Kesehatan Sumba Timur Rabu (23/9/2020) menyampaikan bahwa dari total 84 sampel yang dikirim sudah ada hasil 71 sampel, Selasa (22/9/2020).
“Dari 84 sampel yang kita kirim hasilnya sudah kami terima 71 sampel, dimana 70 sampel negatif dan satu sampel positif yakni pasien yang kami sebut 021, asal Desa Karipi Kecamatan Matawai Lapawu,” jelas dokter Chrisnawan.
Tambah dokter Chrisnawan pasien Covid-19 021 di Sumba Timur adalah seorang perempuan berusia 28 tahun dan sempat kontak erat dengan pasien 020 pada Kamis (3/9/2020) saat itu sedang ada kegiatan Posyandu.
Masih kata dokter Chrisnawan, menyikapi penambahan kasus positif Covid-19 di Kecamatan Matawai Lapawu hari ini Rabu (23/9/2020) tim tracing dari Dinas kesehatan Sumba Timur sedang melakukan pelacakan kontak dan mengambil 30 sampel swap yang kontak dengan pasein 021, sekaligus hari ini lanjut dokter Chrisnawan, tim kerja gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur melakukan penjemputan pasien 021 sekaligus dengan anaknya untuk diisolasi di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, Sumba Timur.
“Pasien 021 ini memiliki bayi umur 10 bulan, sehingga kita minta disiapkan ruangan khusus untuk kepentingan isolasi pasien 021 ini bersama bayinya,” urainya.
Dokter Chrisnawan juga mengatakan sampai hari ini pihaknya masih menanti hasil pemeriksaan 108 sampel swab sudah termasuk delapan sampel swab anggota DPRD Sumba Timur yang dijemput helikopter pagi tadi.(TIM)