MaxFM, Waingapu – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumba Timur kembali jatuh korban. Tercatat Jumat (11/9/2020) pasien dengan kasus 13 meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di ruang isolasi RSUD URM Waingapu sepekan terakhir. Jenasah almarhumah sudah dimakamkan tim gugus tugas di Tempat Pemakaman Umum (TPU), kilo meter delapan.
Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Tri Haryantana menyampaikan hal ini saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (11/9/2020) malam. Dijelaskannya dengan meninggalnya pasien 13 ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumba Timur yang meninggal menjadi dua kasus, 12 sembuh dan lima lainnya masih dalam perawatan, dari total 19 kasus yang ada di Sumba Timur.
Dijelaskannya informasi yang diperoleh dari tim dokter yang menangani pasien ini di RSUD URM Waingapu, kondisi kesehatan almarhumah memang cenderung menurun dalam sepekan terakhir sehingga sejumlah alat bantu harus dipasangkan ke tubuh almarhumah. Namun hal tersebut tidak cukup membantu, sehingga akhirnya almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (11/9/2020).
“Untuk waktu pasti meninggalnya saya kurang bisa pastikan, tetapi jenazahnya sudah diurus dan sudah dimakamkan dengan baik,” jelasnya dari balik telepon.
Dijelaskannya jenasah almarhum sebelum dimakamkan ditangani oleh tim dokter dan perawat sesuai dengan protokol covid, baru kemudian dimakamkan oleh tim gugus tugas yang tergabung dari sejumlah unsur, yakni TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Sosial, dan relawan.
“Tim yang sudah mendapat pelatihan dan seharusnya bertugas memang sedang berada diluar kota saat dihubungi. Namun semua unsur lengkap hadir dalam penanganan pemakaman almarhumah tadi,” jelasnya.
Diharapkannya dengan adanya penambahan kasus meninggal karena Covid-19 ini, diharapkannya masyarakat Sumba Timur makin sadar untuk tertib melakukan protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitiser, dan juga menghindari kerumunan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Kesadaran masyarakat untuk melindungi diri dengan melaksanakan protokol kesehatan, akan sangat membantu kami dari gugus tugas untuk melakukan penanganan dan juga tracing kontak saat ada kasus baru,” tegasnya.
Informasi lainnya yang berhasil dihimpun media ini menjelaskan, hari ini Jumat (11/9/2020) terjadi penambahan satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di Sumba Timur saat ini menjadi 20 kasus, dengan rincian 12 sembuh, enam dirawat dan dua orang meninggal dunia.(ONI).
Rest in peace ibu. Innalillahi wainnalilahi rojiun. Ibu baik yg suka memberi potongan harga saat kami berbelanja panci atau gelas.