

MaxFM, Sumba Barat Daya, Jamkesnews – Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang telah berjalan selama 6 tahun telah memberikan banyak manfaat dan perlindungan kesehatan kepada masyarakat Indonesia.
Hal ini dirasakan juga oleh Aksamina Lousia Supusepa (55), warga Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, NTT, ia mengakui bahwa kehadiran program JKN-KIS tak hanya bermanfaat bagi dirinya, melainkan untuk anggota keluarga yang lain.
Saat ditemui, Aksamina Lousia Supusepa menyampaikan bahwa ia dan suami pengguna aktif Kartu JKN-KIS.
“Puji Tuhan, saya dan suami bersyukur menjadi peserta JKN-KIS. Kekhawatiran saya soal biaya benar-benar hilang, biaya pengobatan kami sangat mahal semua dijamin JKN-KIS, ujarnya.
Tambah Aksamina Lousia Supusepa dirinya peserta JKN-KIS segmen peserta penerima upahdan menjalani operasi ginjal awal tahun 2020, sednagkan suaminya menjalani operasi bypass jantung pada tahun 2018 silam.
“Biaya pengobatan kami mencapai ratusan juta, mulai dari rawat jalan, rawat inap, obat-obatan, bahkan sampai tindakan medis dan kontrol kami dijamin oleh BPJS Kesehatan, saya menjadi tenang menjalani pengobatan karena masalah pembiayaan dan pelayanan kesehatan sudah diurus semuanya oleh Program JKN-KIS,” ungkapnya.
Aksamina Lousia Supusepa juga menambahkan bahwa selama memanfaatkan kartu JKN-KIS dan selama mengikuti prosedur, pelayanan kesehatan yang didapatkannya sangat bagus karena dirinya dan suami merasakan pelayanan yang diberikan sebagai peserta JKN-KIS sangat baik. Tidak ada perbedaan perlakuan antara pasien umum dan pasien JKN-KIS. Ia juga mengaku sangat puas dengan Program JKN-KIS karena semua biaya pengobatannya dijamin Program JKN-KIS.
Mengingat pengalamannya tersebut Aksamina Lousia Supusepa dan suami sangat berterima kasih kepada sesama peserta JKN-KIS yang selalu rutin membayar iuran setiap bulannya, karena dengan iuran tersebut dapat membantu peserta lain yang membutuhkan.
Tidak lupa ia juga mengajak masyarakat lain yang masih ragu akan manfaat JKN-KIS dan turut menyukseskan program ini dengan menjadi peserta JKN-KIS, karena kita tidak tahu kita kapan sakit apalagi sakit yang berbiaya besar seperti saya dan suami jadi kita harus memiliki jaminan kesehatan dan berharap program ini terus berjalan karena sangat bermanfaat, tutup Aksamina. (DM/dm).