![Rangka dan Tempayan di Situs Lambanapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, NTT [Foto: Retno Handini]](http://maxfmwaingapu.com/wp-content/uploads/2018/01/GAMBAR-KOTAK-lambanapu.jpg)
MaxFM, Waingapu – Siapakah nenek moyang Sumba ? dari mana mereka berasal ? Kapan mereka sampai di Sumba ?. Pertanyaan yang sangat menarik untuk dicari jawabannya. Tradisi lisan menyatakan bahwa nenek moyang Orang Sumba pertama kali tinggal di Kampung Wunga setelah menempuh perjalanan dengan kapal dari Malaka. Wunga berasal dari kata ”kawunga”, yang berarti ’asal’. Seperti namanya, Desa Wunga di Kecamatan Haharu, Sumba Timur, ini dipercaya sebagai kampung asal bagi orang Sumba. Dari Kampung inilah kemudian mereka menyebar ke wilayah lain. Riset genetika orang Sumba yang merupakan campuran haplogrup Austronesia, Papua, dan Asiatik ditemui di Wunga, menguatkan cerita desa itu sebagai kampung pertama pulau Sumba.
Sejarah penghunian Sumba adalah rangkaian dari persebaran leluhur Austronesia di Nusantara yang diperkirakan sejak 3500 tahun yang lalu. Bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa Sumba sudah dihuni setidaknya 2500 tahun yang lalu.
Rangka manusia yang ditemukan di Situs Lambanapu dan Situs Melolo merupakan leluhur dari generasi ke generasi menurunkan populasi Sumba sekarang. Sangat mungkin kedua situs ini merupakan hunian-hunian awal sebelum generasi-generasi berikutnya menyebar ke wilayah lain di Sumba. Persebaran yang berlangsung seiring perjalanan waktu akhirnya menjadikan keseluruhan wilayah pulau dihuni seperti yang kita lihat sekarang.
Sebagai orang yg pernah bertugas di Waingapu, saya berharap semoga dunia wisata, bidang pendidikan dan kesehatan serta infrastruktur Sumba dapat dikembang majukan dengan membuka diri bagi investor tapi tetap menjaga kearifan lokal serta pemberdayaan masyarakat Sumba
hai
saya ingin tau sejarah sumba lebih banyak lagi