MaxFM, Waingapu – 26Ribu warga bisa bekerja di Program Unggulan Kawasan Perdesaaan (PRUKADES) yang berlokasi di kawasan transmigrasi Melolo, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, NTT.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo mengatakan dengan PRUKADES wilayah yang tergolong miskin di suatu daerah bisa segera lepas dari kemiskinan dalam waktu tidak terlalu lama.
“Ini salah satu bentuk dari model prukades, jadi desa-desa itu miskin karena skala usahanya tidak fokus, produksinya kecil, tidak mungkin paska panen masuk, sehingga harga jualnya bermasalah, dengan model ini kita buat dengan skala besar, berkolaborasi dengan dunia usaha sebagai offtaker, masyarakat yang punya tanah dan menanam, jadi masyarakat ada jaminan sehingga masyarakat pendapatannya terjamin dan resikonya kecil dan bisa mendapatkan bantuan perbankan,” jelas Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo, saat kunjungan kerja di lokasi perkebunan tebu PT. Muria Sumba Manis MSM, Jumat (19/01/2018).
Lanjut Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo, model begini akan terus dikembangkan.
“Bayangkan dari PT. MSM 20Ribu hektar, sebagian besar tanah masayarkat nantinya, dengan PT. MAA 6Ribu hektar, itu 26Ribu hektar paling tidak menciptakan lapangan kerja lebih dari 26Ribu orang, kata Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.
Masih kata Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo, dengan model kerjasama PRUKADES ini bukan saja bisa mengangkat warga miskin di Sumba timur menjadi sejahtera tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar Sumba Timur dan membuka kesempatan kerja untuk warga dari kabupaten lainnya di sekitar Sumba Timur.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali saat mendampingi Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo mengatakan, hingga saat ini warga sekitar PT.MSM yang sudah berkeja di perkebunan tebu berkisar 2.900 orang, belum lagi banyak juga warga yang bekerja di PT. Mergo Agro Abadi (PT.MAA) yang bergerak di penanam sisal agave. Masih kata Wakil Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, pemerintah daerah berharap dengan kunjugan Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, ke Sumba Timur maka perhatian pemerintah pusat makin besar ke kabupaten ini sehingga model kerjasama PRUKADES bisa dikembangkan lagi di kawasan lain di Sumba Timur, dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat meningkat dengan begitu akan memangkas jumlah masyarakat miskin di Sumba Timur. [Heinrich Dengi]