Scroll to Top
Masa Genting Penanganan Kembara Hingga Akhir Agustus
Posted by maxfm on 10th Agustus 2016
| 2064 views
Dr. Ir. Dwi Iswari, M.Sc.P. [Foto: Heinrich Dengi]
Dr. Ir. Dwi Iswari, M.Sc.P. [Foto: Heinrich Dengi]

MaxFM, Waingapu – Dua sampai 3 minggu mendatang adalah saat genting bagi Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, NTT, untuk mengatasi berkembangnya hama belalang kembara.

Direktur Perlindungan Tanaman Pangan pada Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian Dr. Ir. Dwi Iswari, M.Sc.P., mengatakan bila dalam rentang waktu 3 minggu ini Dinas Pertanian dan tim di lapangan mampu mengatasi seluruh spot perkembagan belalang kembara maka sisa belalang yang ada tidak akan terlalu berbahaya, karena belalang yang bertahan tinggal sedikit.

 “Bahan-bahan pestisida tahun kemarin kita juga sudah membeli dan sudah memberikan ke berbagai laboratorium yang ada tersebar di seluruh NTT, pada saat kegiatan ini kita sebetulnya di Waingapu  untuk awalnya kemarin ada sekitar 700 saset  [pestisida kimia], yang dialokasikan di sini, kemudian karena ada kekurangan maka kami meminta kepala BPTPH, untuk merelokasi dari lokasi-lokasi lain  di luar Waingapu untuk didatangkan ke Waingapu, minggu yang lalu saya kira sudah dihadirkan lagi 300 saset [pestisida kimia],” kata Direktur perlindungan Tanaman Pangan pada Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian Dr. Ir. Dwi Iswari, M.Sc.P., yang ditemui di Kantor Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sumba Timur Rabu (10/08/2016).

Tambah Dr. Dwi Iswari, untuk menghadapi situasi kritis ini pihaknya akan meminta dukungan Pemda setempat agar menambah bala bantuan seperti tenaga kerja, kendaraan operasional yang selama ini 2 buah untuk ditambah jadi 5 buah kendaran di lapangan serta bahan bakar agar pekerjaan Dinas Pertanian setempat dalam membasmi hama belalang kembara bisa cepat dan tuntas.

Masih kata Direktur Perlindungan Tanaman Pangan pada Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, Dr. Dwi Iswari, sesuai permintaan pestisida dari Bupati Sumba Timur, pihaknya sudah menyiapkan seribu liter pestisida yang cocok untuk belalang kembara dan bisa diambil di Laboratorium Jatisari di Jakarta.

Sebelumnya Bupati Sumba Timur sudah menetapkan Sumba Timur Darurat Bencana hama belalang kembara.

Show Buttons
Hide Buttons